08.08.2013 Views

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Peristiwa<br />

<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> <strong>Aceh</strong><br />

Saring Calon Petugas Haji Tahun 1432 H/<strong>2011</strong><br />

<strong>Santunan</strong> – Banda <strong>Aceh</strong>.<br />

<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> <strong>Prov</strong>insi <strong>Aceh</strong><br />

melalui Bidang Peny. Haji dan<br />

Umrah telah melaksanakan seleksi<br />

administrasi bagi para calon petugas<br />

haji tahun 1432 H/<strong>2011</strong>. Dari 121<br />

berkas lamaran yang diterima panitia,<br />

31 berkas dinyatakan tidak memenuhi<br />

persyaratan administrasi. Ketentuan<br />

administrasi ini berbeda-beda sesuai<br />

dengan formasi yang dilamar.<br />

Untuk Formasi Tim Pemandu Haji<br />

Indonesia (TPHI), dari 29 pelamar,<br />

8 di antaranya tidak memenuhi<br />

persyaratan administrasi. Formasi Tim<br />

Pembimbing Ibadah Haji Indonesia<br />

(TPIHI), berkas yang masuk sejumlah<br />

31 berkas, namun 1 di antaranya tidak<br />

memenuhi ketentuan administrasi.<br />

Formasi Pengemudi hanya diikuti<br />

oleh seorang pelamar dan memenuhi<br />

ketentuan administrasi. Formasi<br />

Pelayanan Administrasi Siskohat diikuti<br />

oleh 11 pelamar, 1 diantaranya tidak<br />

memenuhi ketentuan administrasi.<br />

Formasi Pelayanan Bimbingan<br />

Ibadah didikuti oleh 19 pelamar,<br />

10 tidak memenuhi ketentuan<br />

administrasi. Dan formasi Pelayanan<br />

Umum diikuti oleh 30 orang pelamar,<br />

12 tidak memenuhi persyaratan<br />

administrasi.<br />

Para peserta yang telah dinyatakan<br />

lulus seleksi administrasi sebagaimana<br />

tertuan dalam surat Kepala Kantor<br />

Wilayah <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong><br />

<strong>Prov</strong>insi <strong>Aceh</strong> Nomor Kw.01.3/2/<br />

HJ.02/1078/<strong>2011</strong> tanggal 11 Mei<br />

<strong>2011</strong> mengikuti Tes Kompetensi dan<br />

Psikotes (tertulis) serta wawancara<br />

pada Hari Kamis, 19 Mei <strong>2011</strong><br />

bertempat di Asrama Haji Embarkasi<br />

Teungku Dayah Bahas Gender Mainstreaming<br />

<strong>Santunan</strong>-Banda <strong>Aceh</strong>. Teungku<br />

Dayah dan beberapa pegiat gender<br />

berkumpul di OASIS Atjeh Hotel, tanggal<br />

6-7/05/<strong>2011</strong> membahas ten-tang<br />

gender mainstreaming dalam konteks<br />

keislaman dan keacehan. Acara ini<br />

dilaksanakan Sub Bagian Perencanaan<br />

dan Informasi Keagamaan (Caninfoka)<br />

Kantor Wilayah <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong><br />

<strong>Prov</strong>insi <strong>Aceh</strong> bekerjasama dengan<br />

Bidang Pekapontren. Pemateri dalam<br />

kegiatan ini adalah Prof. DR. Al Yasa’<br />

Abubakar MA, Direktur Pascasarjana<br />

IAIN Ar-Raniry, serta Eka Srimulyani,<br />

MA, Ph.D yang juga dosen PPs IAIN<br />

Ar-Raniry.<br />

Salah satu sesi kegiatan ini adalah<br />

diskusi yang berjalan sangat alot, terutama<br />

membahas konsep dan format<br />

gender mainstreamin untuk <strong>Aceh</strong>.<br />

Akhir kegiatan ini menghasilkan sejumlah<br />

rekomendasi, di antaranya<br />

menolak isu gender versi Barat, dan<br />

menawarkan konsep keadilan secara<br />

syariat; Ta‘adul al-syar‘i fi mas’uliyyat<br />

al-jinsiyyah. Peserta berharap kegiatan<br />

ini tidak hanya terhenti sampai di sini,<br />

tapi dilanjutkan sampai ke tahap action<br />

plan keadilan gender dalam konteks<br />

budaya <strong>Aceh</strong>. nzarkasyi<br />

20 <strong>Santunan</strong> JUNI <strong>2011</strong><br />

Banda <strong>Aceh</strong>, mulai jam 8 pagi WIB<br />

sampai dengan selesai.<br />

Menurut Kabid Penyelenggaraan<br />

Haji dan Umrah Kanwil <strong>Kementerian</strong><br />

<strong>Agama</strong> <strong>Prov</strong>insi <strong>Aceh</strong>, Drs. H. Daud<br />

Pakeh, sistem seleksi petugas haji<br />

tahun ini memang dilaksanakan<br />

berjenjang mulai dari tingkat daerah,<br />

provinsi, hingga tingkat pusat. Ini<br />

merupakan bagian dari masukan KPK<br />

kepada <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> supaya<br />

petugas haji yang terjaring nantinya<br />

benar-benar profesional dan memiliki<br />

kompetensi di bidangnya.<br />

“Menurut informasi dari inspektorat<br />

pusat, tahun lalu ada petugas haji yang<br />

dipulangkan ke Indonesia dari Arab<br />

Saudi karena ternyata tidak mampu<br />

melaksanakan tugas di sana” kata<br />

mantan Kankemenag Kota Sabang,<br />

Daud Pakeh. naba<br />

Kakankemenag<br />

<strong>Aceh</strong> Selatan<br />

pantau<br />

Pelaksanaan<br />

UN <strong>2011</strong><br />

<strong>Santunan</strong>-Tapak Tuan. Kepala Kantor<br />

<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> Kabupaten<br />

<strong>Aceh</strong> Selatan yang baru, Bapak Drs. H.<br />

Asy’ari melakukan pemantauan pelaksanaan<br />

UN pada tanggal 18 April <strong>2011</strong><br />

yang lalu. Salah satu sekolah yang dikunjungi<br />

adalah MAN Unggul Tapak<br />

Tuan yang dikepalai oleh Drs. Nasrijal.<br />

Kepala MAN Unggul Tapak Tuan menyampaikan<br />

seluruh peserta UN <strong>2011</strong><br />

dari madrasahnya berjumlah 61 siswa,<br />

yaitu 25 laki-laki dan 35 perempuan.<br />

nfadhlan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!