08.08.2013 Views

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

4<br />

Salam Redaksi<br />

Polisi Saweu Sikula Harus Didukung<br />

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat<br />

<strong>Prov</strong>insi <strong>Aceh</strong>, tanggal 2 Mei <strong>2011</strong> lalu, sedikit istimewa<br />

dengan dilaksanakan laounching program “Polisi Saweu<br />

Sikula”, Polisi Masuk Sekolah. Program ini hasil kerjasama<br />

Kepolisian Daerah <strong>Aceh</strong> dengan Kantor Wilayah <strong>Kementerian</strong><br />

<strong>Agama</strong> <strong>Prov</strong>insi <strong>Aceh</strong> dan Dinas Pendidikan <strong>Aceh</strong>.<br />

Dalam program ini, Kepolisian Daerah <strong>Aceh</strong> akan mengirim<br />

anggotanya ke madrasah dan sekolah di seluruh <strong>Aceh</strong> untuk<br />

menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas; seperti penyalahgunaan<br />

narkoba, peraturan berlalu lintas, soal keamanan dan<br />

ketertiban masyarakat, wawasan kebangsaan serta dampak<br />

negatif perkembangan teknologi dan informasi terhadap generasi<br />

muda. Sehingga diharapkan<br />

siswa-siswa pada<br />

madrasah dan sekolah serta<br />

santri pada pondok pesantren<br />

yang merupakan generasi<br />

penerus bangsa menjadi<br />

generasi yang bertakwa,<br />

berbudi pekerti luhur dan<br />

menjadi warga Negara yang<br />

baik di masa akan datang.<br />

Kita patut prihatin dengan<br />

perilaku dan kehidupan<br />

generasi muda kita akhirakhir<br />

ini. Penyalahgunaan<br />

narkoba, pornografi, budaya<br />

ugal-ugalan di jalan raya,<br />

pergaulan bebas, bolos pada<br />

jam belajar -- dalam bahasa lain sering disebut dekadensi moral<br />

dan kenakalan remaja -- munculnya fenomena geng motor,<br />

remaja punk, masuknya pengaruh aliran sempalan -- sudah<br />

menjadi trend dan sudah pada tingkat mengkhawatirkan<br />

orang tua dan masyarakat.<br />

Nah, jika kondisi ini terus dibiarkan, bagaimana nasib<br />

generasi muda <strong>Aceh</strong> lima atau sepuluh tahun akan datang. Pun,<br />

di bidang akademik, hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA<br />

yang baru saja diumumkan, belum juga mengembirakan.<br />

Untuk itu, program “Polisi Saweu Sikula” ini, harus diberi<br />

apresiasi dan didukung oleh seluruh jajaran pendidikan di<br />

<strong>Aceh</strong>. Kegiatan ini harus dimaknai sebagai bentuk kontribusi<br />

pihak Kepolisian Daerah <strong>Aceh</strong> dalam membantu dunia<br />

pendidikan <strong>Aceh</strong>. Program ini harus diyakini dapat membantu<br />

pihak madrasah, sekolah dan peserta didik , orang tua dan<br />

masyarakat dalam mengisi muatan lokal untuk memahami<br />

seluk beluk Kamtibmas, pembinaan mental spritual, tata aturan<br />

dan tertib hukum berbangsa dan bernegara, yang akhir-akhir<br />

<strong>Santunan</strong> JUNI <strong>2011</strong><br />

ini menjadi persoalan bangsa ini. Dengan kehadiran Bapak dan<br />

Ibu Polisi ke madrasah dan sekolah -- harapan kita, minimal<br />

permasalahan yang sudah menjadi ‘virus’ di masyarakat ini<br />

dapat diminimalisir, siswa dan siswi serta santri tercerahkan.<br />

Kemitraan Polisi dan masyarakat dapat berlangsung dengan<br />

baik dan berkesinambungan.<br />

Disamping itu pula, kehadiran Polisi ke madrasah dan<br />

sekolah dapat memberikan citra positif bagi masyarakat<br />

dengannya kesan dan image negatif sebagian masyarakat<br />

kepada Polisi yang sering diperbincangkan bisa hilang.<br />

Kita menilai, semakin banyak partisipasi masyarakat,<br />

pemerintah, NGO dan lembaga-lembaga terkait pada dunia<br />

pendidikan di <strong>Aceh</strong>, itu<br />

semakin baik. Seperti<br />

’kantin kejujuran’ di sekolah<br />

yang digagas Kejaksaan<br />

Tinggi <strong>Aceh</strong>, juga patut<br />

diberi apresiasi dan acungan<br />

jempol.<br />

Harapan kita kepada<br />

Kepolisian Daerah <strong>Aceh</strong>,<br />

program dan kegiatan dalam<br />

bentuk kemitraan Polisi<br />

dengan masyarakat seperti<br />

ini, perlu terus dipertahankan<br />

dan sustainable di masamasa<br />

akan datang. Kegiatan<br />

Polmas, Polisi Saweu Sikula,<br />

dalam bentuk kemitraan<br />

Polisi dan masyarakat perlu terus digulirkan. Ke depan bisa<br />

juga dirancang Polisi Saweu Kampus, Polisi Saweu Gampong,<br />

Polisi Saweu Kanto, dan seterusnya.<br />

Seperti sering diutarakan, membangun kemitraan antara<br />

Polisi dan masyarakat harus dibangun melalui interaksi sosial<br />

dan komunikasi sosial yang interaktif dan intensif, sehingga<br />

diharapkan muncul partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga<br />

keamanan, ketertiban -- minimal untuk dirinya sendiri,<br />

keluarga, dan lingkungannya.<br />

Belajar dari pengalaman, banyak program dan kegiatan<br />

yang pro masyarakat dirancang hanya memberikan manfaat<br />

sesaat, sehingga program dan kegiatan itu tidak berdaya guna<br />

dan berhasil guna alias gagal. Kita berharap Program Polisi<br />

Saweu Sikula dapat terus berkelanjutan dan diterima dengan<br />

baik olah jajaran madrasah dan sekolah serta dayah di <strong>Aceh</strong>.<br />

Terakhir, kita mengucapkan selamat untuk Program Polisi<br />

Saweu Sikula, Program Kemitraan Polisi dan Masyarakat.<br />

Selamat untuk Kepolisian Daerah <strong>Aceh</strong>. n<strong>Juni</strong>azi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!