08.08.2013 Views

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pengukuran yang tak Mengukur<br />

Musim ujian telah berlalu,<br />

setiap madrasah pun sibuk<br />

melakukan prosesi paling<br />

sakral di dunia pendidikan. Proses ujian<br />

biasanya dilakukan dengan memberikan<br />

seperangkat instrumen tes yang terdiri<br />

dari sejumlah soal. Tes yang dimaksud<br />

di sini berfungsi sebagai alat pengukur<br />

tingkat prestasi (Achievement Test)<br />

seorang siswa yang sudah melakukan<br />

pembelajaran selama kurun waktu<br />

tertentu. Sebagai alat ukur, sebuah tes<br />

juga harus dapat membedakan siswa<br />

yang berkemampuan tinggi, sedang dan<br />

rendah.<br />

Hasil yang diperoleh akan digunakan<br />

sebagai informasi untuk menggambarkan<br />

profil siswa secara sistematik. Biasanya<br />

data tersebut ditransformasi dalam<br />

bentuk angka. Pada akhirnya data/<br />

informasi dari masing-masing siswa<br />

tersebut digunakan sebagai alat eksekusi<br />

(pengambilan keputusan) penentuan<br />

kelululusan, atau digunakan oleh para<br />

pengambil keputusan sebagai evaluasi<br />

terhadap program pembelajaran di<br />

dunia pendidikan<br />

Sebenarnya proses pengukuran,<br />

penilaian, evaluasi dan pengujian<br />

merupakan suatu kegiatan atau proses<br />

yang bersifat hirarkis. Artinya kegiatan<br />

dilakukan secara berurutan dan<br />

berjenjang yaitu dimulai dari proses<br />

pengukuran kemudian penilaian dan<br />

terakhir evaluasi. Sedangkan proses<br />

Oleh Rizal Anwar<br />

pengujian merupakan bagian dari<br />

pengukuran yang dilanjutkan dengan<br />

kegiatan penilaian.<br />

Pengukuran (measurement) adalah<br />

proses pemberian angka atau usaha<br />

memperoleh deskripsi numeric dari<br />

suatu tingkatan. Pengukuran berkaitan<br />

erat dengan proses pencarian atau<br />

penentuan nilai kuantitatif. Pengukuran<br />

diartikan sebagai pemberian angka<br />

kepada suatu atribut atau karakteristik<br />

tertentu yang dimiliki oleh seseorang,<br />

hal, atau obyek tertentu menurut<br />

aturan atau formulasi yang jelas.<br />

Penilaian (assessment) adalah<br />

merupakan istilah yang umum dan<br />

mencakup semua metode yang biasa<br />

dipakai untuk mengetahui keberhasilan<br />

belajar seseorang dengan cara menilai<br />

unjuk kerja individu seseorang atau<br />

<strong>Santunan</strong> JUNI <strong>2011</strong><br />

Opini<br />

kelompok.<br />

Evaluasi adalah kegiatan identifikasi<br />

untuk melihat apakah suatu program<br />

yang telah direncanakan telah tercapai<br />

atau belum, berharga atau tidak berharga,<br />

dan dapat pula untuk melihat tingkat<br />

efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi juga<br />

dapat diartikan sebagai suatu proses<br />

penilaian untuk mengambil keputusan<br />

yang menggunakan seperangkat hasil<br />

pengukuran dan berpatokan kepada<br />

tujuan yang telah dirumuskan.<br />

Tes prestasi merupakan salah satu<br />

informasi penting guna pengambilan<br />

keputusan pendidikan. Namum perlu<br />

diingat bahwa apakah informasi tersebut<br />

merupakan informasi yang benar dan<br />

dapat dipercaya sangat tergantung<br />

pada sejauh mana tes yang digunakan<br />

itu memenuhi kriteria sebagai tes<br />

prestasi yang layak. Tes prestasi yang<br />

layak tentulah dapat diperoleh apabila<br />

penyusunannya didasari oleh prinsipprinsip<br />

pengukuran yang berlaku<br />

sehingga menjadi sarana yang positif<br />

dalam meningkatkan mutu pendidikan.<br />

Berbeda dengan pengukuran atribut<br />

fisik yang dapat dilakukan dengan<br />

akurasi dan kecermatan yang tinggi dan<br />

dengan alat yang pada umumnya jauh<br />

lebih mudah dibuat, pengukuran aspek<br />

psikologis (kemampuan) tidak pernah<br />

dapat mencapai ketepatan yang sangat<br />

tinggi. Dengan Kata lain sangatlah sulit<br />

membuat sebuah Achievement Test<br />

37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!