Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh
Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh
Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Peristiwa<br />
Siswa MIN 1 Kota Takengon Juara I LBFT ke 17<br />
<strong>Santunan</strong> – Takengon. Hafizh<br />
Matondang, siswa MIN 1 Kota Takengon<br />
meraih juara 1 se-<strong>Aceh</strong> pada Lomba<br />
Berhitung Fakultas Teknik (LBFT)<br />
Unsyiah ke XVII Kategori SD-B yang<br />
dilaksanakan di Gedung AAC Dayan<br />
Dawood, Ahad (1 Mei) lalu.<br />
Sebelumnya, Hafidz harus mengikuti<br />
lomba serupa di tingkat Kabupaten<br />
<strong>Aceh</strong> Tengah, setelah menahbiskan diri<br />
sebagai juara di <strong>Aceh</strong> Tengah, Hafidz<br />
Pimpinan Lembaga Pendidikan Keagamaan<br />
Ikut Pelatihan Manajemen<br />
<strong>Santunan</strong>--Bener Meriah. Sebanyak<br />
40 pimpinan dan pengelola<br />
Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah,<br />
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)<br />
dan Majlis Taklim se-Kabupaten Bener<br />
Meriah, Selasa-Rabu (3-4 Mei) mengikuti<br />
Pelatihan Pembinaan Manajemen<br />
Lembaga Pendidikan <strong>Agama</strong>. Agenda<br />
itu diselenggarakan Kantor <strong>Kementerian</strong><br />
<strong>Agama</strong> Kabupaten Bener Meriah<br />
di Aula kantor setempat.<br />
Ketua Panitia Pelaksana, Drs. H.<br />
Hamdani, dalam laporannya mengatakan,<br />
acara pelatihan itu diikuti oleh 18<br />
orang dari unsur pondok pesantren, 12<br />
orang dari Madrasah Diniyah, delapan<br />
orang dari Taman Pendidikan Al-Qur’an<br />
(TPA) dan dua orang dari Majlis Taklim.<br />
Training itu berlangsung selama dua<br />
hari, dengan tutor dari Kantor <strong>Kementerian</strong><br />
<strong>Agama</strong> Kabupten Bener Meriah.<br />
Unsur Kemenag membahani materi<br />
tentang Kebijakan Pemerintah, Standarisasi<br />
dan Legalisasi Lembaga Pendidikan<br />
Keagamaan; Dinas Pendidikan,<br />
Pemuda dan Olah Raga tentang peran<br />
lembaga tersebut dalam peningkatan<br />
Lembaga Pendidikan <strong>Agama</strong>; Dinas<br />
Kehutanan dan Perkebunan tentang<br />
Pengembangan Agribisnis Perkebunan<br />
di lingkungan Pondok Pesantren;<br />
dan Dinas Koperasi dan UKM tentang<br />
Prospektif dan Pengembangan Ekonomi<br />
pada Lembaga Pendidikan <strong>Agama</strong>;<br />
serta Majlis Permusyawaratan Ulama<br />
tentang Peran Lembaga Pendidikan<br />
<strong>Agama</strong> sebagai sarana peningkatan<br />
Syariat Islam.<br />
Lebih lanjut, Drs. H. Hamdani, yang<br />
juga Kasi Penamas dan Pekapontren<br />
Kankemenag Bener Meriah melaporkan<br />
bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan<br />
pelatihan ini adalah untuk meningkatkan<br />
kualitas pendidikan agama, tata<br />
kelola lembaga yang baik, koordinasi<br />
lintas sektoral dan pengembangan po-<br />
22 <strong>Santunan</strong> JUNI <strong>2011</strong><br />
dengan didampingi guru pembina<br />
Ibu Eet Kurniasih, SP.d, maju sebagai<br />
peserta LBFT di tingkat <strong>Prov</strong>insi.<br />
Sapun MR, S.Pd, Kepala MIN 1<br />
Kota Takengon sangat bangga dengan<br />
prestasi anak didiknya tersebut, dan<br />
berharap prestasi ini dapat ditularkan<br />
kepada anak-anak didik lainnya dengan<br />
meningkatkan kulitas pendidikan dan<br />
pembelajaran di madrasahnya. nbiro<br />
aceh tengah<br />
tensi ekonomi sehingga Lembaga Pendidikan<br />
<strong>Agama</strong> yang notabene milik<br />
masyarakat ini mampu mengembangkan<br />
kemandirian.<br />
Sementara itu, Ka. Kankemenag<br />
Kabupaten Bener Meriah, Drs. Amrun<br />
Saleh, MA, dalam sambutan pembukaan<br />
acara mengharapkan kepada seluruh<br />
peserta agar melalui pelatihan<br />
Pembinaan Manajemen Lembaga Pendidikan<br />
Keagamaan ini dijadikan sebagai<br />
sarana untuk bertukar informasi,<br />
pengalaman dan mendapatkan ilmu<br />
tentang manajemen kelembagaan yang<br />
berguna bagi pengembangan lembaga<br />
sehingga diharapkan Lembaga Pendidikan<br />
Keagamaan di Kabupaten Bener<br />
Meriah menjadi lebih bermutu dan lebih<br />
maju. Di samping itu, dalam rangka<br />
mengantasipasi isu tentang aliran<br />
sesat dan maraknya terorisme, Amrun<br />
Saleh mengatakan, “Lembaga pendidikan<br />
agama harus menjadi tameng dan<br />
benteng yang kuat dalam mendidik<br />
peserta didik dan masyarakat di sekitarnya<br />
untuk memerangi dan memberantas<br />
aliran sesat dan terorisme.”<br />
nbiro bener meriah