Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Pedoman</strong> <strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong><br />
RG<br />
Sebagai tambahan panduan dalam memilih topik laporan,<br />
Prinsip Materialitas juga membutuhkan penggunaan<br />
Indikator Kinerja.<br />
Ketika kita mengungkapkan data kinerja, terdapat<br />
tingkatan yang berbeda menyangkut informasi detail<br />
dan kelengkapan informasi yang harus tersedia dalam<br />
laporan. Dalam kasus tertentu, panduan <strong>GRI</strong> yang ada<br />
dan menyangkut tingkatan detail informasi biasanya<br />
dianggap memadai untuk sebuah indikator khusus.<br />
Secara keseluruhan, kebijakan mengenai bagaimana data<br />
dilaporkan, harus diarahkan pada sejauh mana pentingnya<br />
informasi dalam menilai kinerja organisadi dan dalam<br />
memberikan perbandingan yang memadai.<br />
Pelaporan mengenai topik material dapat melibatkan<br />
pengungkapan informasi yang digunakan oleh pemangku<br />
kepentingan eksternal yang biasanya berbeda dengan<br />
informasi yang digunakan secara internal untuk tujuan<br />
manajemen harian. Namun demikian, informasi semacam<br />
itu harus dimasukkan dalam laporan apabila dapat<br />
memberikan informasi dalam menilai pembuatan<br />
kebijakan oleh pemangku kepentingan atau dukungan<br />
keterlibatan dari pemangku kepentingan yang dapat<br />
menghasilkan tindakan yang dapat mempengaruhi kinerja<br />
yang signifikan atau dapat menjawab topik kunci yang<br />
menjadi perhatian pemangku kepentingan.<br />
Faktor Internal<br />
Dalam menetapkan topik material, pertimbangkanlah faktor<br />
internal, termasuk di dalamnya:<br />
55<br />
Nilai, kebijakan, strategi, sistem manajemen operasi,<br />
tujuan dan target kunci dari organisasi.<br />
55<br />
Kepentingan/harapan pemangku kepentingan,<br />
khususnya yang berpengaruh terhadap keberhasilan<br />
organisasi (misalnya pegawai, pemegang saham dan<br />
suplier.<br />
55<br />
Risiko signifikan yang dimiliki organisasi.<br />
55<br />
Faktor kritis yang menentukan keberhasilan organisasi.<br />
55<br />
Komptensi inti organisasi dan cara yang digunakan<br />
dalam memberikan kontribusi terhadap pencapaian<br />
pembangunan berkelanjutan.<br />
Pemberian Prioritas<br />
5 5 <strong>Laporan</strong> memberikan prioritas terhadap topik dan<br />
indikator material.<br />
Alat Penguji<br />
Faktor Eksternal<br />
Dalam menetapkan topik material, pertimbangkan faktor<br />
eksternal, termasuk di dalamnya:<br />
55<br />
Perhatian/topik utama <strong>Keberlanjutan</strong> dan Indikator<br />
yang diusulkan oleh pemangku kepentingan.<br />
55<br />
Topik utama dan tantangan ke depan dalam sektor<br />
yang dilaporkan oleh kelompok sendiri (peers) dan<br />
pesaing.<br />
55<br />
Undang-undang, peraturan, perjanjian internasional<br />
dan kesepakatan sukarela yang relevan dengan<br />
strategi signifikan dari organisasi dan para pemangku<br />
kepentingannya.<br />
55<br />
Dampak keberlanjutan yang dapat diestimasi<br />
secara masuk akal risiko atau peluangnya (misalnya<br />
pemanasan global, HIV-AIDS, kemiskinan) yang<br />
diidentifikasi melalui investigasi oleh orang yang ahli,<br />
atau lembaga ahli yang diakui kredibilitasnya dalam<br />
bidang tersebut.<br />
Version 3.0 9