13.11.2013 Views

Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative

Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative

Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Pedoman</strong> <strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong><br />

RG<br />

Catatan-catatan Pelaporan Umum<br />

Pengumpulan Data<br />

PENILAIAN KELAYAKAN<br />

Proses pendefinisian isi laporan akan menghasilkan satu<br />

rangkaian topik dan Indikator yang seyogianya dilaporkan<br />

organisasi. Namun demikian, tantangan-tantangan<br />

praktis seperti ketersediaan data, biaya pengumpulannya,<br />

kerahasiaan informasi, privasi dan masalah-masalah<br />

hukum lainnya, kepercayaan pada informasi yang tersedia,<br />

dan faktor-faktor lain, dapat menghasilkan (dianggap/<br />

dipertimbangkan?) keputusan yang sah untuk tidak<br />

mengungkapkan informasi tertentu. Bilamana informasi<br />

penting dihindari, laporannya seyogianya secara jelas<br />

mengindikasikan hal ini dan alasannya mengapa.<br />

PENGUMPULAN DAN PEMILAHAN DATA<br />

Organisasi-organisasi yang melaporkan perlu menentukan<br />

tingkat pengumpulan mana (tingkatan data yang<br />

dikumpulkan untuk informasi?) untuk menyajikan<br />

informasi. Hal ini memerlukan penyeimbangan upaya yang<br />

diperlukan terhadap makna penting dari informasi yang<br />

ditambahkan yang dilaporkan atas dasar yang dipilah<br />

(misalnya negara atau situs). Pengumpulan informasi dapat<br />

menghasilkan hilangnya jumlah signifikan dari makna,<br />

dan juga dapat gagal dalam memberikan penekanan<br />

pada kinerja yang secara khusus kuat atau lemah dalam<br />

bidang-bidang yang spesifik. Di sisi lain, pemilahan yang<br />

tak perlu dari data dapat mempengaruhi kemudahan<br />

untuk memahami informasi. Organisasi-organisasi yang<br />

melaporkan seyogianya memilah informasi hingga ke<br />

tingkatan yang sesuai dengan menggunakan prinsipprinsip<br />

dan pedoman dalam Indikator-indikator pelaporan.<br />

Pemilahan dapat bervariasi berdasarkan Indikator, akan<br />

tetapi secara umum akan memberikan pandangan lebih<br />

dalam daripada suatu nilai tunggal.<br />

Bentuk <strong>Laporan</strong> dan Frekuensi<br />

DEFINISI SUATU LAPORAN KEBERLANJUTAN<br />

Suatu laporan keberlanjutan mengacu pada suatu<br />

pengungkapan terkonsolidasi tunggal yang memberikan<br />

suatu penyajian yang wajar dan seimbang mengenai<br />

kinerja selama satu periode yang ditetapkan. Pemangkupemangku<br />

kepentingan seyogianya dapat secara langsung<br />

mengakses seluruh informasi laporan dari suatu lokasi<br />

tunggal, seperti indeks isi <strong>GRI</strong>. Publikasi-publikasi lain<br />

seyogianya tidak dirujuk sebagai sumber informasi bagi<br />

suatu Butir Pengungkapan Standar <strong>GRI</strong> (misalnya suatu<br />

Indikator Kinerja), kecuali sarana bagi seorang pemangku<br />

kepentingan untuk secara langsung mengakses informasi<br />

yang disediakan (misalnya, suatu link pada halaman web<br />

spesifik atau nomor halaman dari publikasi terkait). Tidak<br />

ada batasan panjang minimum bagi suatu laporan yang<br />

menggunakan Kerangka <strong>GRI</strong>, sepanjang organisasi telah<br />

menerapkan dengan baik <strong>Pedoman</strong> dan dokumen-dokumen<br />

Kerangka yang telah dipilih untuk dipakai.<br />

MEDIUM PELAPORAN<br />

Pelaporan elektronik (misalnya CD-ROM) atau berbasis web<br />

dan laporan-laporan berbasis kertas adalah media yang tepat<br />

bagi pelaporan. Organisasi-organisasi dapat memilih untuk<br />

menggunakan suatu kombinasi dari laporan-laporan berbasis<br />

web dan yang berbasis kertas atau hanya menggunakan<br />

satu medium saja. Misalnya, suatu organisasi dapat memilih<br />

untuk menyediakan suatu laporan terperinci pada situs<br />

web mereka dan menyediakan suatu rangkuman eksekutif<br />

termasuk strategi dan analisis dan informasi kinerja mereka<br />

dalam bentuk kertas. Pilihannya sepertinya tergantung pada<br />

keputusan-keputusan organisasi atas periode pelaporannya,<br />

rencana-rencananya untuk menyelaraskan isi sesuai kekinian,<br />

pemakai-pemakai laporan-laporan potensial, dan faktorfaktor<br />

praktis lainnya seperti strategi distribusi. Sekurangkurangnya<br />

satu medium (web atau kertas) seyogianya<br />

memberikan pemakai-pemakai akses kepada rangkaian<br />

lengkap informasi untuk periode pelaporan.<br />

FREKUENSI PELAPORAN<br />

Organisasi-organisasi seyogianya mendefinisikan suatu<br />

siklus yang konsisten dan berkala untuk mengeluarkan suatu<br />

laporan. Bagi banyak organisasi, hal ini adalah siklus tahunan,<br />

walaupun beberapa organisasi memilih melaporkan setiap<br />

dua tahun sekali. Suatu organisasi dapat memilih untuk<br />

menyelaraskan informasi dengan kekinian secara teratur di<br />

antara penerbitan laporan-laporan kinerja terkonsolidasi. Hal<br />

ini memiliki keuntungan-keuntungan dalam hal memberikan<br />

bagi para pemangku kepentingan akses lebih cepat pada<br />

informasi, akan tetapi kekurangannya dalam hal kemampuan<br />

membandingkan informasi. Namun demikian, organisasiorganisasi<br />

seyogianya masih menjaga suatu siklus yang<br />

dapat diprediksi di mana seluruh informasi yang dilaporkan<br />

mencakup jangka waktu spesifik.<br />

Pelaporan atas kinerja ekonomi, lingkungan hidup dan sosial<br />

dapat bersamaan atau diintegrasikan dengan pelaporan<br />

organisasional lainnya, seperti misalnya laporan-laporan<br />

keuangan tahunan. Pengaturan waktu yang terkoordinasi<br />

akan memperkuat hubungan-hubungan antara kinerja<br />

ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial.<br />

Version 3.0 39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!