Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Pedoman</strong> <strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong><br />
RG<br />
Bagian 2 – Standar Pengungkapan<br />
Bagian 2 berisikan Standar Pengungkapan yang harus<br />
dimasukkan dalam laporan keberlanjutan. Panduan<br />
mengidentifikasikan informasi yang relevan dan material<br />
di kebanyakan organisasi serta kepentingan dari<br />
kebanyakan pemangku kepentingan dalam melaporkan<br />
tiga tipe Standar Pengungkapan:<br />
• Strategi dan Profil: Pengungkapan yang membentuk<br />
keseluruhan konteks untuk dapat memahami kinerja<br />
organisasi, seperti strategi yang dimiliki, profil, dan tata<br />
kelola.<br />
• Pendekatan Manajemen: Pengungkapan yang<br />
mencakup mengenai bagaimana sebuah organisasi<br />
menggunakan topik tertentu untuk memberikan<br />
konteks dalam memahami kinerja pada sebuah<br />
bidang spesifik tertentu.<br />
• Indikator Kinerja: Indikator yang memberikan<br />
perbandingan informasi terkait kinerja ekonomi,<br />
lingkungan, dan sosial dari organisasi.<br />
Menerapkan Panduan<br />
Bagaimana Memulainya<br />
Semua organisasi (privat, publik, atau nonprofit) baik<br />
pemula ataupun yang berpengalaman dalam membuat<br />
laporan didorong untuk membuat laporan yang berbeda<br />
dengan Panduan. <strong>Laporan</strong> dapat mengambil berbagai<br />
bentuk, termasuk web atau hasil print, berdiri sendiri atau<br />
dikombinasikan dengan laporan keuangan tahunan.<br />
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan<br />
isi laporan. Panduan mengenai hal ini terdapat dalam Bagian<br />
1.<br />
Untuk permulaan, sejumlah organisasi dapat memilih untuk<br />
memperkenalkan laporan yang berbeda dengan Kerangka<br />
Pelaporan <strong>GRI</strong> lengkap, sementara organisasi lain ingin<br />
memulainya pada saat pertama dengan topik yang paling<br />
praktis dan memungkinkan serta pada tahapan selanjutnya<br />
di waktu lain melaporkan topik lain. Semua organisasi yang<br />
melaporkan harus mendeskripsikan ruang lingkup laporan<br />
mereka serta didorong untuk menunjukkan rencana mereka<br />
dalam memperluas laporan di waktu lain.<br />
Tingkatan Penerapan <strong>GRI</strong><br />
Dalam melakukan finalisasi laporan, pembuat laporan harus<br />
menyatakan pada tingkatan mana Kerangka Pelaporan <strong>GRI</strong><br />
yang digunakan melalui Sistem “Tingkatan Penerapan <strong>GRI</strong>”.<br />
Sistem ini bertujuan untuk menyediakan:<br />
• Pembaca <strong>Laporan</strong> dengan kejelasan mengenai<br />
tingkatan Panduan <strong>GRI</strong> dan elemen lain dalam Kerangka<br />
Pelaporan yang digunakan dalam menyiapkan sebuah<br />
laporan.<br />
• Penyiap <strong>Laporan</strong> dengan visi atau arahan untuk<br />
peningkatan luasan Kerangka Pelaporan <strong>GRI</strong> yang akan<br />
digunakan di waktu lain.<br />
Dengan menyatakan Tingkat Penerapan yang digunakan<br />
akan memberikan kejelasan mengenai elemen dari Kerangka<br />
Pelaporan <strong>GRI</strong> yang telah digunakan dalam menyiapkan<br />
laporan. Untuk memenuhi kebutuhan dari pemula, pelapor<br />
tingkat lanjutan dan di antara keduanya, terdapat tiga<br />
tingkatan dalam sistem pelaporan, yaitu C, B, dan A. Kriteria<br />
pelaporan dalam setiap tingkatan mencerminkan<br />
peningkatan penerapan atau cakupan dari Kerangka<br />
Pelaporan <strong>GRI</strong>. Sebuah organisasi dapat menyatakan nilai<br />
“plus” (+) pada setiap tingkatan (misalnya C=, B+, A+) jika<br />
telah menggunakan assurance eksternal. 2<br />
2 Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan-pilihan<br />
assurance lihat dalam bagian assurance dalam Catatan<br />
Pelaporan Umum.<br />
Version 3.0 5