13.11.2013 Views

Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative

Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative

Pedoman Laporan Keberlanjutan GRI G3 - Global Reporting Initiative

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Pedoman</strong> <strong>Laporan</strong> <strong>Keberlanjutan</strong><br />

RG<br />

4.2. Tunjukkan apakah Ketua dari badan pengelola<br />

tertinggi juga merangkap pejabat eksekutif (dan jika<br />

ternyata iya, maka tunjukkan fungsi mereka dalam<br />

pengelolaan organisasi dan alasan mengapa terjadi<br />

kondisi semacam itu).<br />

4.3. Untuk organisasi yang memiliki struktur satu dewan,<br />

nyatakan jumlah anggota dari badan pengelola<br />

tertinggi yang berasal dari kelompok independen<br />

dan atau anggota noneksekutif.<br />

Nyatakan bagaimana organisasi mendefinisikan<br />

‘independen’ dan ‘noneksekutif’. Elemen ini dapat<br />

diaplikasikan hanya untuk organisasi yang memiliki<br />

struktur satu dewan. Lihat dalam glossary untuk<br />

definisi ‘independen’.<br />

4.4. Mekanisme untuk pemegang saham dan pegawai<br />

dalam menyampaikan rekomendasi atau arahan<br />

kepada badan pengelola tertinggi.<br />

Termasuk di dalamnya referensi dalam proses<br />

terkait:<br />

• Penggunaan resolusi oleh pemegang saham<br />

atau mekanisme lainnya yang memungkinkan<br />

pemegang saham minoritas untuk menyatakan<br />

opini mereka kepada badan pengelola<br />

tertinggi; dan<br />

• Menginformasikan dan konsultasi dengan<br />

pegawai mengenai hubungan kerja melalui<br />

badan perwakilan formal seperti ‘dewan/serikat<br />

pekerja’, serta perwakilan pegawai pada badan<br />

pengelola tertinggi.<br />

Identifikasi topik terkait kinerja ekonomi,<br />

lingkungan, dan sosial yang muncul melalui<br />

mekanisme ini selama periode pelaporan.<br />

4.5. Hubungan antara kompensasi untuk anggota badan<br />

pengelola tertinggi, manajer senior, dan eksekutif<br />

(termasuk dalam hal pengaturan perjalanan)<br />

dengan kinerja organisasi (termasuk didalamnya<br />

kinerja sosial dan ekonomi).<br />

4.6. Proses yang ada di dalam badan pengelola tertinggi<br />

untuk dalam menjamin terhindarnya konflik<br />

kepentingan.<br />

Jelaskan tingkatan di mana pernyataan tersebut:<br />

• Diterapkan organisasi di berbagai wilayah dan<br />

departemen/unit; serta<br />

• Terkait dengan standar internasional yang telah<br />

disetujui.<br />

4.9. Prosedur dalam badan pengelola tertinggi untuk<br />

mengawasi manajemen dan identifikasi organisasi<br />

terhadap kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial,<br />

termasuk di dalamnya risiko dan peluang yang relevan,<br />

serta ketaatan atau kepatuhannya terhadap standar<br />

internasional yang telah disetujui, kode perbuatan, dan<br />

prinsip.<br />

Termasuk frekuensi di mana badan pengelola tertinggi<br />

menilai kinerja keberlanjutan.<br />

4.10. Proses dalam mengevaluasi kinerja dari badan<br />

pengelola tertinggi, khususnya yang terkait dengan<br />

kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial.<br />

KOMITMEN TERHADAP INISIATIF EKSTERNAL<br />

4.11. Penjelasan mengenai bagaimana pendekatan atau<br />

prinsip pencegahan digunakan oleh organisasi.<br />

Pasal 15 dalam Prinsip Rio memperkenalkan prinsip<br />

pencegahan. Tanggapan terhadap bagian 4.11 ini<br />

dapat menunjukkan pendekatan yang digunakan<br />

organisasi untuk mengelola risiko dalam perencanaan<br />

operasi atau dalam pengembangan dan penilaian<br />

produk baru.<br />

4.12. Piagam, prinsip, atau insiatif lainnya yang<br />

dikembangkan secara eksternal terkait ekonomi,<br />

lingkungan, dan sosial yang turut didukung/diadopsi<br />

oleh organisasi.<br />

Termasuk di dalamnya tanggal diadopsi, negara/<br />

operasi di mana diterapkan, dan jangkauan pemangku<br />

kepentingan yang terlibat dalam pengembangan dan<br />

pengelolaan inisiatif ini (misalnya berbagai pemangku<br />

kepentingan dan lain sebagainya). Bedakan antara<br />

insiatif yang tidak mengikat, inisiatif sukarela, serta<br />

inisiatif di mana organisasi memiliki kewajiban untuk<br />

mematuhinya (yang harus dipatuhi organisasi).<br />

4.7. Proses dalam menentukan kualifikasi dan keahlian<br />

dari anggota badan pengelola tertinggi dalam<br />

mengarahkan strategi organisasi terkait topik<br />

ekonomi, lingkungan, dan sosial.<br />

4.8. Pengembangan secara internal pernyataan misi<br />

atau nilai, kode tingkah laku, dan prinsip yang<br />

relevan dengan kinerja ekonomi, lingkungan dan<br />

sosial serta status dari implementasinya.<br />

Version 3.0 23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!