25.12.2013 Views

keragaan konsumsi pangan, status kesehatan, tingkat depresi dan ...

keragaan konsumsi pangan, status kesehatan, tingkat depresi dan ...

keragaan konsumsi pangan, status kesehatan, tingkat depresi dan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dalam 6 bulan, 7,5 persen dalam 3 bulan atau 5 persen dalam 1 bulan dianggap<br />

sangat serius, karena berhubungan langsung dengan kesakitan <strong>dan</strong> kematian<br />

(Morley et al. 2009).<br />

Kelebihan gizi pada lansia biasanya berhubungan dengan kemakmuran<br />

<strong>dan</strong> gaya hidup pada usia sekitar 50 tahun. Kondisi ekonomi yang makin<br />

membaik <strong>dan</strong> tersedianya makanan siap saji yang enak terutama sumber lemak,<br />

asupannya melebihi kebutuhan tubuh. Keadaan kelebihan gizi yang dimulai awal<br />

usia 50 tahun ini akan membawa lansia pada keadaan obesitas <strong>dan</strong> dapat pula<br />

disertai dengan munculnya berbagai penyakit metabolisme seperti diabetes<br />

mellitus <strong>dan</strong> dislipidemia (Muis 2006).<br />

Home care<br />

Home care adalah bentuk pelayanan pendampingan <strong>dan</strong> perawatan lanjut<br />

usia di rumah sebagai wujud perhatian terhadap lanjut usia dengan<br />

mengutamakan peran masyarakat berbasis keluarga (Depsos 2009a). Sabdono<br />

(2010) menambahkan bahwa home care merupakan pelayanan yang diberikan di<br />

rumah <strong>dan</strong> bukan di panti maupun di rumah sakit. Home care dapat dilakukan<br />

oleh anggota keluarga ataupun masyarakat. Home care pun dapat dilakukan<br />

oleh tenaga profesional atau tenaga sukarela. Akan tetapi meskipun dilakukan<br />

oleh masyarakat, hal ini bukanlah bermaksud untuk mengambil alih fungsi<br />

keluarga.<br />

Home care dapat dilakukan siang ataupun malam hari. Hal ini<br />

memungkinkan lanjut usia untuk tetap tinggal di lingkungannya sendiri selama<br />

mungkin. Fungsi home care (Depsos 2009a) antara lain pencegahan, promosi,<br />

rehabilitasi, <strong>dan</strong> perlindungan serta pencegahan. Penyelenggaraan home care<br />

ditujukan bukan hanya bagi lansia itu sendiri, akan tetapi juga bagi keluarga<br />

lansia.<br />

Depsos (2009b) menyebutkan bahwa tujuan penyelenggaraan home care<br />

antara lain:<br />

1. meningkatkan kemampuan lanjut usia untuk menerima kondisi kemunduran<br />

fisik, fisiologis <strong>dan</strong> psikis<br />

2. memenuhi kebutuhan dasar lanjut usia secara wajar<br />

3. meningkatkan peran serta keluarga <strong>dan</strong> masyarakat dalam upaya<br />

meningkatkan kesejahteraan lanjut usia<br />

4. terciptanya rasa aman, nyaman <strong>dan</strong> tentram bagi lanjut usia.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!