Download - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS
Download - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS
Download - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
751<br />
tetapi bertoleransi pada tempat-tempat basah (bukan tempat yang tergenang<br />
air), juga sangat toleransi terhadap naungan. Pertumbuhan normal terjadi<br />
pada suhu di atas 10°C, tetapi juga dapat hidup pada suhu tinggi (30-32°C)<br />
<strong>dan</strong> bertoleransi pada kondisi sedikit beku. Ganyong tumbuh mulai dari<br />
pantai sampai pada ketinggian 1000-2900 m dpl. <strong>dan</strong> tumbuh dengan subur<br />
pada banyak tipe tanah, termasuk daerah-daerah marginal (misalnya tanah<br />
latosol asam); tetapi lebih menyukai tanah liat berpasir dalam, kaya akan<br />
humus serta bertoleransi pada kisaran pH 4.5-8.0 (Flach <strong>dan</strong> Rumawas,<br />
1996).<br />
d. Daerah Asal <strong>dan</strong> Persebaran<br />
Ganyong merupakan tanaman asli yang berasal dari Amerika tropis<br />
tepatnya berasal dari Amerika Selatan. Fungsinya sebagai sumber pati<br />
komersial, tanaman ini juga telah dibudidayakan tidak hanya di Amerika,<br />
tapi juga di beberapa daerah tropis termasuk Asia Tenggara (Flach <strong>dan</strong><br />
Rumawas, 1996). Tanaman ini dibudidayakan di berbagai daerah di<br />
Indonesia yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Jambi,<br />
Lampung <strong>dan</strong> Jawa Barat. Se<strong>dan</strong>gkan di Sumatera Barat, Riau, Kalimantan<br />
Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah <strong>dan</strong><br />
Maluku, tanaman ini belum dibudidayakan <strong>dan</strong> masih merupakan tumbuhan<br />
liar di pekarangan <strong>dan</strong> di pinggir-pinggir hutan. Pada umumnya para petani<br />
yang telah membudidayakan tanaman ganyong tersebut melakukan<br />
penyiangan tetapi belum melaksanakan pemberantasan hama/penyakit<br />
(Nuryadin, 2008).