Download - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS
Download - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS
Download - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
34 30<br />
(1,52 cm). Tinggi tanaman ganyong di wilayah eks-karesidenan Surakarta<br />
bervariasi, yang tertinggi yaitu ganyong dari wilayah Klaten (121,2 cm), jika<br />
dibandingkan dengan ganyong dari wilayah lain yaitu Sukoharjo (91,7 cm)<br />
Surakarta (91,57 cm), Boyolali (85,44 cm), Karanganyar (78,66 cm), Wonogiri<br />
(77,51 cm), se<strong>dan</strong>gkan yang terendah yaitu ganyong dari wilayah Sragen<br />
(69,58 cm). Tinggi tanaman diukur mulai dari ujung daun tertinggi tanaman<br />
sampai pangkal batang yang berada pada permukaan tanah (Hendriyani dkk.,<br />
2009).<br />
Perbedaan tinggi tanaman ganyong di wilayah eks-karesidenan<br />
Surakarta dipengaruhi oleh faktor lingkungan tempat tumbuhnya. Sitompul <strong>dan</strong><br />
Guritno (1995) menyatakan bahwa tinggi tanaman merupakan ukuran tanaman<br />
yang paling sering diamati baik sebagai indikator pertumbuhan maupun<br />
parameter yang digunakan untuk mengukur pengaruh lingkungan atau<br />
perlakuan yang diterapkan. Hal ini dilakukan karena tinggi tanaman merupakan<br />
ukuran pertumbuhan yang paling mudah dilihat. Sebagai parameter pengukur<br />
pengaruh lingkungan, tinggi tanaman sensitif terhadap pengaruh lingkungan.<br />
3. Daun<br />
Ganyong berdaun lebar dengan bentuk elips memanjang <strong>dan</strong> bagian<br />
pangkal serta ujung runcing. Daun ganyong di wilayah eks-karesidenan<br />
Surakarta memiliki panjang 37,43 - 44,26 cm <strong>dan</strong> lebar 17,1 - 19,41; tulang<br />
daun menyirip <strong>dan</strong> di bagian tengah terdapat ibu tulang daun yang tebal. Warna<br />
daun hijau keunguan hingga ungu kehijauan. Merupakan daun lengkap karena<br />
memiliki helaian daun, tangkai daun, <strong>dan</strong> pelepah daun.