Download - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS

More documents

Recommendations

Info

551 kemiripan 64%. Ganyong Wonogiri, Sukoharjo, Klaten kemudian bergabung dengan ganyong Sukoharjo dan Karanganyar pada koefisien kemiripan 61%. Kelimanya kemudian bergabung dengan ganyong Surakarta pada koefisien kemiripan 51% dan kemudian bergabung dengan ganyong Boyolali pada koefisien kemiripan 43,6. Sedangkan pada hubungan kekerabatan terjauh yaitu C. hybrida dengan ketujuh sampel lain pada koefisien kemiripan 34,71%. Hubungan kekerabatan terdekat dimiliki oleh ganyong Wonogiri dan Sragen dengan koefisien kemiripan 73%. Hal ini dikarenakan keduanya paling banyak memiliki kesamaan dalam kemunculan pola pita isozim. Sedangkan hubungan kekerabatan yang terjauh yaitu antara C. hybrida dengan sampel yang lain pada koefisien kemiripan 34,71% karena C. hybrida merupakan spesies yang berbeda dari sampel lain sehingga secara genetik pun menunjukkan adanya perbedaan yang tampak dari perbedaan pola pita isozim yang dihasilkan. Dendogram berdasarkan pola pita isozim esterase, peroksidase, dan gabungan esterase dan peroksidase menunjukkan hasil yang berbeda. Hal ini dikarenakan sifat yang digunakan sebagai dasar penentu hubungan kekerabatan masih terbatas sehingga perlu dilakukan penambahan enzim lainnya. Menurut Purnomo (1994) dalam Hadiati dan Sukmadjaja (2002), untuk menelaah perbedaan individu dalam populasi disarankan paling sedikit menggunakan delapan macam enzim.
562 3. Hubungan Kekerabatan Ganyong Berdasarkan Ciri Morfologi dan Pola Pita Isozim Perbandingan ciri morfologi dan pola pita isozim ganyong dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Perbandingan ciri morfologi dan pola pita isozim ganyong di wilayah eks-karesidenan Surakarta. Parameter I II III IV V VI VII VIII Daun hijau 1 0 0 0 0 0 0 0 Daun hijau keunguan 0 0 1 0 1 0 1 0 Daun ungu kehijauan 0 1 0 1 0 1 0 1 Petala bunga warna jingga bercorak kuning 1 0 0 0 0 0 0 0 Petala bunga warna merah (red) 0 1 1 0 1 1 1 1 Petala bunga warna merah gelap (darkred) 0 0 0 1 0 0 0 0 Sepala bunga warna hijau keputihan 1 0 0 0 0 0 0 0 Sepala bunga warna hijau kemerahan 0 1 1 1 1 1 1 1 Batang warna hijau 1 0 0 0 0 0 0 0 Batang warna hijau keunguan 0 1 1 1 1 1 1 1 Warna sisik rimpang hijau kecoklatan 1 0 0 0 0 0 0 0 Warna sisik rimpang hijau keunguan 0 1 1 1 1 1 1 1 Panjang daun < 50 cm 0 1 1 1 1 1 1 1 Panjang daun ≥ 50 cm 1 0 0 0 0 0 0 0 Lebar daun < 15 cm 1 0 0 0 0 0 0 0 Lebar daun ≥ 15 cm 0 1 1 1 1 1 1 1 Rasio panjang:lebar daun < 3 0 1 1 1 1 1 1 1 Rasio panjang:lebar daun ≥ 3 1 0 0 0 0 0 0 0 Tinggi tanaman < 100 cm 0 1 1 0 1 1 1 1 Tinggi tanaman ≥ 100 cm 1 0 0 1 0 0 0 0 Diameter batang < 1,70 cm 1 1 0 0 0 0 0 0 Diameter batang ≥ 1,70 cm 0 0 1 1 1 1 1 1 Diameter rimpang < 3,5 cm 1 0 1 0 1 1 0 0 Diameter rimpang ≥ 3,5 cm 0 1 0 1 0 0 1 1 Diameter buah < 1,25 cm 1 1 0 1 0 0 1 1 Diameter buah ≥ 1,25 cm 0 0 1 0 1 1 0 0 Jumlah biji dalam buah < 22 0 1 1 0 1 1 1 1 Jumlah biji dalam buah ≥ 22 1 0 0 1 0 0 0 0 Panjang sepala < 5 cm 0 1 1 1 1 1 1 1
Page 1 and 2:
STUDI KERAGAMAN GANYONG (Canna edul
Page 4 and 5:
01978032001 31
Page 6 and 7:
33 STUDI KERAGAMAN GANYONG (Canna e
Page 8 and 9:
35 MOTTO “Be yourself, do the bes
Page 10 and 11:
37 KATA PENGANTAR Puji syukur ke ha
Page 12 and 13:
39 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL
Page 14 and 15:
41 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Ci
Page 16 and 17:
43 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran
Page 18 and 19:
45 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belak
Page 20 and 21:
47 3 isozim yang berbeda yang mampu
Page 22 and 23: 49 5 D. Manfaat Penelitian Manfaat
Page 24 and 25: 751 tetapi bertoleransi pada tempat
Page 26 and 27: 53 9 (b) (a) (c) Gambar 1. Morfolog
Page 28 and 29: 11 55 biji yang bisa diperbanyak me
Page 30 and 31: 13 57 mudah secara visual, sedangka
Page 32 and 33: 59 15 faktor bahan kimia yang dibut
Page 34 and 35: 61 17 didasarkan pada matrik jarak
Page 36 and 37: 19 63 C. Hipotesis 1. Terdapat kera
Page 38 and 39: 65 21 boraks, akuades, akuabides, s
Page 40 and 41: 67 23 cetakan kaca yang berukuran l
Page 42 and 43: 25 69 50 ml dari 0,2 M buffer phosp
Page 44 and 45: 27 71 yang ditentukan dan angka 0 j
Page 46 and 47: 73 29 Secara umum, ganyong dari ket
Page 48 and 49: 31 75 Tabel 1. Ciri morfologi ganyo
Page 50 and 51: 33 29 wilayah lain yaitu Wonogiri (
Page 52 and 53: 35 31 Ganyong dari wilayah Boyolali
Page 54 and 55: 37 33 perubahan morfologi tanaman a
Page 56 and 57: 39 35 Data yang diperoleh dianalisi
Page 58 and 59: 41 3 Dalam Cahyarini (2004), disebu
Page 60 and 61: 43 5 Tabel 3. Hasil analisis keteba
Page 62 and 63: 45 7 morfologi dari tanaman ganyong
Page 64 and 65: 247 Berdasarkan dendogram yang dipe
Page 66 and 67: 149 Dari data tersebut setelah dian
Page 68 and 69: 3 51 dengan hubungan kekerabatan ga
Page 70 and 71: 53 5 46,6%. Sementara itu C. hybrid
Page 74 and 75: 573 Tabel 8. Perbandingan ciri morf
Page 76 and 77: 595 Sukoharjo bergabung dengan gany
Page 78 and 79: 761 terjauh yaitu antara C. hybrida
Page 80 and 81: 639 Eko. 2008. Budidaya Ganyong. ht
Page 82 and 83: 11 65 Suranto. 2000. Electrophoresi
Page 84 and 85: 66 13 Lampiran 1. Indeks Similarita
Page 86 and 87: 15 68 Peroksidase IS I & II = 3/6 x
Page 88 and 89: 7017 c. Penggabungan ciri morfologi
Page 90 and 91: 19 72 Lampiran 2. Matriks Indeks Si
Page 92 and 93: 21 74 Lampiran 3. Hasil elektrofore
Page 94 and 95: 76 23 c. Wonogiri d. Klaten
Page 96 and 97: 78 25 f. Sukoharjo g. Sragen
Page 98 and 99: 80 27 RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama le
show all

Download - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?