FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH ... - Undip

More documents

Recommendations

Info

11 utuh. Setelah itu bakteri akan bermultiplikasi dan menyebar melalui aliran darah. Bakteri leptospira akan merusak dinding pembuluh darah kecil sehingga menimbulkan ekstravasasi sel dan perdarahan. 3) Soeharyo (1996) melakukan studi di Semarang tentang faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian leptospirosis. Hasil analisis multivariat menunjukkkan bahwa faktor risiko kejadian leptospirosis yaitu higiene perorangan (kebiasaan mandi OR=2,48, riwayat adanya luka OR=5,71, perawatan luka OR=2,68), keadaan sanitasi lingkungan (adanya sistem pembuangan air limbah OR= 2,30 dan aliran air selokan yang tidak baik OR= 3,00). 14) Sedangkan dari hasil analisis multivariat oleh Didik Wiharyadi (2004) studi tentang faktor-faktor risiko leptospirosis berat di Kota Semarang menunjukkan bahwa faktor risiko riwayat adanya luka mempunyai risiko 44 kali lebih tinggi untuk terkena leptospirosis, aktivitas di tempat berair mempunyai risiko 18 kali lebih tinggi untuk terkena leptospirosis, adanya genangan air mempunyai risiko 13 kali lebih tinggi untuk terkena leptospirosis dan higiene perorangan jelek mempunyai risiko 11 kali lebih besar untuk terkena leptospirosis. 15) Kota Semarang adalah daerah endemis leptospirosis. Tampak kecenderungan penyebaran lokasi penderita dari satu-dua kecamatan menjadi ke seluruh wilayah Kota Semarang. 16) Kota Semarang adalah satu-satunya daerah di Indonesia yang melaporkan adanya kasus leptospirosis. Insiden leptospirosis di
12 Kota Semarang 1,2/100.000 dan mortalitasnya 16,7%. 17) Bersumber dari Kelompok Kajian Penyakit Tropik Fakultas Kedokteran <strong>Undip</strong>-RS Dr. Kariadi Semarang selama bulan Januari sampai Maret 2004 di Kota Semarang terdapat 26 kasus leptospirosis. Kasus tersebut tersebar secara sporadis, tidak mengelompok di satu tempat. 18) Kota Semarang adalah kota yang sering mengalami banjir saat musim penghujan, sehingga ada banyak genangan air di beberapa tempat. Ada juga daerah yang mempunyai kondisi pemukiman yang kumuh, sungai dan selokan mengenang, sampah menumpuk. Sampah yang menumpuk menjadi tempat berkembangbiak tikus. Jumlah kasus leptospirosis dari tahun ke tahun di kota Semarang cenderung meningkat, belum dilakukannya intervensi faktor lingkungan dalam usaha pemberatasan penyakit leptospirosis dan sistem surveilans epidemiologi juga belum dilaksanakan maka diperlukan suatu studi untuk mengetahui apakah faktor risiko lingkungan berpengaruh pada kejadian leptospirosis berat. Secara ringkas dari latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah : 1. Di Indonesia leptospirosis tersebar di beberapa propinsi dan ada beberapa daerah endemis 2. Angka kematian (mortalitas) leptospirosis di Indonesia termasuk tinggi 2,5- 16,45% 3. Faktor lingkungan seperti genangan air dan sanitasi lingkungan yang buruk berpengaruh pada kejadian leptospirosis
Page 1 and 2: 0 T E S I S FAKTOR RISIKO LINGKUNGA
Page 3 and 4: 2 T E S I S FAKTOR RISIKO LINGKUNGA
Page 5 and 6: 4 4. Kepala bagian rekam medik dan
Page 7 and 8: 6 Postgraduate Program Diponegoro U
Page 9 and 10: 8 terkontaminasi oleh urin atau cai
Page 11: 10 lingkungan, yang termasuk lingku
Page 15 and 16: 14 2. Apakah faktor risiko lingkung
Page 17 and 18: 16 Tabel 1.1 Beberapa Penelitian ya
Page 19 and 20: 18 sosial yang berisiko terhadap le
Page 21 and 22: 20 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gamba
Page 23 and 24: 22 sebagai karrier dari leptospira.
Page 25 and 26: 24 e. Gejala klinis Gambaran klinis
Page 27 and 28: 26 Limpadenopati, splenomegali, hep
Page 29 and 30: 28 Dalam periode 1979 - 1982, penye
Page 31 and 32: 30 ini mengakibatkan perubahan hist
Page 33 and 34: 32 a. Anamnesis Pada anamnesis iden
Page 35 and 36: 34 c. Pemeriksaan laboratorium Peme
Page 37 and 38: 36 a) Pemeriksaan Langsung 1) Pemer
Page 39 and 40: 38 1) Microscopic Agglutination Tes
Page 41 and 42: 40 b) LeptoTek Dri Dot LeptoTek Dri
Page 43 and 44: 42 dengan sodium hipokhlorit pengen
Page 45 and 46: 44 ekologis yang harus ada antara m
Page 47 and 48: 46 kumpulan sampah dan kehadiran ti
Page 49 and 50: 48 d. Lingkungan Ekonomi 1) Pekerja
Page 51: 50 tempat pengumpulan sampah, topog
Page 55 and 56: 54 E. Hipotesis Hipotesis Mayor : -
Page 57 and 58: 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Jen
Page 59 and 60: 58 g. Kondisi tempat pengumpulan sa
Page 61 and 62: 60 Variabel Definisi Operasional Ca
Page 63 and 64:
62 2. Populasi kontrol, terdiri dar
Page 65 and 66:
64 Variabel lain misalnya keberadaa
Page 67 and 68:
66 H. Analisis Data Data dianalisis
Page 69 and 70:
68 3) Mencari data sekunder di Bada
Page 71 and 72:
70 Semarang termasuk beriklim tropi
Page 73 and 74:
72 Tabel 4.3 Persentase Jenis Mata
Page 75 and 76:
74 Penyebaran kasus leptospirosis b
Page 77 and 78:
76 b. Distribusi Responden Berdasar
Page 79 and 80:
78 rumah, curah hujan, jarak rumah
Page 81 and 82:
80 risiko terjadi leptospirosis ber
Page 83 and 84:
82 meter (OR=2,5 ; 95% CI=1,2 - 5,6
Page 85 and 86:
84 kecil (mus musculus). Tikus yang
Page 87 and 88:
86 Tabel 4.7 Distribusi kasus dan k
Page 89 and 90:
88 Lingkungan sosial Penggunaan ala
Page 91 and 92:
90 sehari-hari. Proporsi responden
Page 93 and 94:
92 No. Variabel Lingkungan OR 95% C
Page 95 and 96:
94 perhitungan. Variabel independen
Page 97 and 98:
96 berikut : Hasil analisis multiva
Page 99 and 100:
98 BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan U
Page 101 and 102:
100 lingkungan ekonomi : pendapatan
Page 103 and 104:
102 Leptosprirosis berhubungan deng
Page 105 and 106:
104 analisis statistik menunjukkan
Page 107 and 108:
106 ada genangan air. (OR=3,8; 95%
Page 109 and 110:
108 penelitian sebelumnya di Rio de
Page 111 and 112:
110 Hasil penelitian ini sejalan de
Page 113 and 114:
112 ini disebabkan hanya hanya seba
Page 115 and 116:
114 berisiko terkena leptospirosis
Page 117 and 118:
116 sungai dengan leptospirosis ber
Page 119 and 120:
118 salah menafsirkannya. Cara untu
Page 121 and 122:
120 d. Faktor risiko lingkungan sos
Page 123 and 124:
122 DAFTAR PUSTAKA 1. Gasem M. H.,
Page 125 and 126:
124 18. Anonymous, Laporan Peningka
Page 127 and 128:
126 34. Tangkanakul W. et .al., Ris
Page 129:
128
show all

FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH ... - Undip

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?