25.12.2013 Views

FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH ... - Undip

FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH ... - Undip

FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH ... - Undip

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

7<br />

BAB I<br />

PENDAHULUAN<br />

A. Latar Belakang<br />

Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang dapat menyerang manusia<br />

maupun hewan (zoonosis). Penyakit ini disebabkan oleh leptospira bakteri aerob<br />

(termasuk golongan spirochaeta) yang berbentuk spiral dan bergerak aktif 1) .<br />

Leptospirosis merupakan zoonosis yang paling tersebar luas di dunia. Penyakit ini<br />

pertama kali dilaporkan pada tahun 1886 oleh Adolf Weil dengan gejala panas<br />

tinggi disertai beberapa gejala saraf serta pembesaran hati dan limpa. Penyakit<br />

dengan gejala tersebut diatas oleh Goldsmith (1887) disebut sebagai “Weil’s<br />

Disease”. Pada tahun 1915 Inada berhasil membuktikan bahwa Weil’s Disease<br />

disebabkan oleh bakteri Leptospira icterohemorrhagiae. Sejak itu beberapa jenis<br />

leptospira dapat diisolasi dengan baik dari manusia maupun hewan. 2,3)<br />

Spesies Leptospira interogans sendiri terdiri dari 23 serogroups dan 240<br />

serotypes (serovars). 4) Yang paling sering menimbulkan penyakit berat dan fatal<br />

adalah serotype icterohemorrahgiae. Leptospira bisa terdapat pada binatang<br />

peliharaan seperti anjing, sapi, babi, kerbau, maupun binatang liar seperti tikus,<br />

musang, tupai dll. Di dalam tubuh hewan-hewan ini (juga berlaku sebagai<br />

penjamu reservoar) leptospira hidup di ginjal dan air kemihnya. 5) Manusia bisa<br />

terinfeksi bakteri leptospira karena kontak dengan air atau tanah yang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!