FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH ... - Undip
FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH ... - Undip
FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH ... - Undip
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
26<br />
Limpadenopati, splenomegali, hepatomegali dan rash macupapular<br />
bisa ditemukan, meskipun jarang. Kelainan mata berupa uveitis dan<br />
iridosiklis dapat dijumpai pada pasien leptospirosis anikterik maupun<br />
ikterik. Gambaran klinik terpenting leptospirosis anikterik adalah<br />
meningitis aseptik yang tidak spesifik sehingga sering terlewatkan<br />
diagnosisnya. Dalam fase leptospiremia, bakteri leptospira bisa<br />
ditemukan di dalam cairan serebrospinal, tetapi dalam minggu kedua<br />
bakteri ini menghilang setelah munculnya antibodi ( fase imun ). 1)<br />
Pasien dengan Leptospirosis anikterik pada umumnya tidak<br />
berobat karena<br />
keluhannya bisa sangat ringan. Pada sebagian<br />
pasien, penyakit ini dapat sembuh sendiri ( self - limited ) dan biasanya<br />
gejala kliniknya akan menghilang dalam waktu 2-3 minggu. Karena<br />
gambaran kliniknya mirip penyakit-penyakit demam akut lain, maka<br />
pada setiap kasus dengan keluhan demam, leptospirosis anikterik<br />
harus dipikirkan sebagai salah satu diagnosis bandingnya, apalagi<br />
yang di daerah endemik. Leptospirosis anikterik merupakan penyebab<br />
utama Fever of unknown origin di beberapa negara Asia seperti<br />
Thailand dan Malaysia. Diagnosis banding leptospirosis anikterik<br />
harus mencakup penyakit-penyakit infeksi virus seperti influenza, HIV<br />
seroconversion, infeksi dengue, infeksi hantavirus, hepatitis virus,<br />
infeksi mononukleosis dan juga infeksi bakterial atau parasitik seperti<br />
demam tifoid, bruselosis, riketsiosis dan malaria. 1,17)