Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kimia X SMA 115<br />
Latihan 3.20<br />
1. Suatu zat memiliki M r sebesar 181,5. Jika rumus empirisnya adalah C 2 HCl (A r C =<br />
12, H = 1, Cl = 35,5), tentukan rumus molekulnya!<br />
2. Tentukan rumus empiris senyawa yang mengandung:<br />
a. 26,53% K, 35,37% Cr, dan sisanya oksigen<br />
b. 29,11% Na, 40,51% S, dan sisanya oksigen (A r K = 39, Cr = 52, O = 16, Na = 23,<br />
dan S = 32)<br />
3. Pada pembakaran sempurna 2,3 gram suatu senyawa yang mengandung C, H, dan O<br />
dihasilkan 4,4 gram CO 2 dan 2,7 gram H 2 O. Persamaan reaksinya:<br />
C x H y O z + O 2 ⎯⎯→ CO 2 + H 2 O<br />
Tentukan rumus empiris senyawa tersebut! (A r C = 12, H = 1, dan O = 16)<br />
4. Pada pembakaran sempurna 13 gram suatu hidrokarbon C x H y dihasilkan 4,4 gram<br />
CO 2 . Massa 5 liter senyawa (T, P) adalah 6,5 gram. Pada (T, P) yang sama, massa dari<br />
1 liter oksigen adalah 1,6 gram. Tentukan rumus molekul hidrokarbon tersebut!<br />
(A r C = 12, H = 1, dan O = 16)<br />
5. Suatu hidrokarbon C x H y yang berbentuk gas terdiri dari 80% karbon dan sisanya<br />
hidrogen. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. Jika diketahui massa dari 1 liter<br />
senyawa itu (STP) adalah 1,34 gram, tentukan rumus molekul senyawa hidrokarbon<br />
tersebut!<br />
6. Senyawa C x H y O z tersusun dari 40% karbon, 6,67% hidrogen, dan sisanya oksigen.<br />
Jika M r senyawa tersebut adalah 90, tentukan rumus molekul senyawa tersebut!<br />
3.6 Stoikiometri Reaksi<br />
A. Arti Koefisien Reaksi<br />
Koefisien reaksi merupakan perbandingan jumlah partikel dari zat yang<br />
terlibat dalam reaksi. Oleh karena 1 mol setiap zat mengandung jumlah partikel<br />
yang sama, maka perbandingan jumlah partikel sama dengan perbandingan<br />
jumlah mol. Jadi, koefisien reaksi merupakan perbandingan jumlah mol zat<br />
yang terlibat dalam reaksi.<br />
Untuk reaksi:<br />
N (g) + 3 H (g) ⎯⎯→ 2 NH (g)<br />
2 2 3<br />
koefisien reaksinya menyatakan bahwa 1 molekul N bereaksi dengan 3 molekul<br />
2<br />
H membentuk 2 molekul NH atau 1 mol N bereaksi dengan 3 mol H 2 3 2 2<br />
menghasilkan 2 mol NH (koefisien 1 tidak pernah ditulis)<br />
3<br />
Dengan pengertian tersebut, maka banyaknya zat yang diperlukan atau<br />
dihasilkan dalam reaksi kimia dapat dihitung dengan menggunakan persamaan<br />
reaksi setara. Apabila jumlah mol salah satu zat yang bereaksi diketahui, maka<br />
jumlah mol zat yang lain dalam reaksi itu dapat ditentukan dengan<br />
menggunakan perbandingan koefisien reaksinya.