You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
156<br />
Latihan 4.6<br />
Kimia X SMA<br />
1. Jelaskan pengertian reaksi redoks menurut tiga konsep perkembangannya!<br />
2. Kapan suatu reaksi dikatakan mengalami reduksi dan kapan mengalami oksidasi?<br />
Berikan masing-masing contoh reaksinya!<br />
Tugas Kelompok<br />
Carilah sebanyak-banyaknya contoh reaksi kimia di kehidupan sehari-hari yang<br />
merupakan reaksi reduksi-oksidasi!<br />
B Bilangan Oksidasi<br />
Pada pelajaran sebelumnya kita sudah mempelajari perkembangan konsep<br />
reaksi redoks, salah satunya adalah reaksi kenaikan dan penurunan bilangan<br />
oksidasi. Apa yang dimaksud bilangan oksidasi dan bagaimana cara kita<br />
menentukannya?<br />
1. Pengertian Bilangan Oksidasi<br />
Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menunjukkan ukuran<br />
kemampuan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dalam<br />
pembentukan suatu senyawa.<br />
Nilai bilangan oksidasi menunjukkan banyaknya elektron yang dilepas<br />
atau ditangkap, sehingga bilangan oksidasi dapat bertanda positif maupun<br />
negatif.<br />
2. Penentuan Bilangan Oksidasi Suatu Unsur<br />
Kita dapat menentukan besarnya bilangan oksidasi suatu unsur dalam<br />
senyawa dengan mengikuti aturan berikut ini (James E. Brady, 1999).<br />
Aturan penentuan bilangan oksidasi unsur adalah:<br />
a. Unsur bebas (misalnya H , O , N , Fe, dan Cu) mempunyai bilangan<br />
2 2 2<br />
oksidasi = 0.<br />
b. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalam<br />
senyawa hidrida, bilangan oksidasi H = –1.<br />
Contoh: - Bilangan oksidasi H dalam H O, HCl, dan NH adalah +1<br />
2 3<br />
- Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH adalah –1<br />
2<br />
c. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalam<br />
senyawa peroksida, bilangan oksidasi O = –1<br />
Contoh: - Bilangan oksidasi O dalam H O, CaO, dan Na O adalah –2<br />
2 2<br />
- Bilangan oksidasi O dalam H O , Na O adalah –1<br />
2 2 2 2<br />
d. Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1.<br />
e. Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.<br />
Contoh: - Golongan IA (logam alkali: Li, Na, K, Rb, dan Cs) bilangan<br />
oksidasinya = +1