You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
124<br />
Rangkuman<br />
Kimia X SMA<br />
1. Rumus kimia memuat informasi tentang jenis unsur dan perbandingan atom-atom<br />
unsur penyusun zat. Jenis unsur dinyatakan oleh lambang unsur dan perbandingan<br />
atom-atom unsur dinyatakan dengan angka indeks.<br />
2. Rumus kimia dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris<br />
menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur penyusun,<br />
sedangkan rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom-atom unsur penyusun<br />
senyawa.<br />
3. Tata nama senyawa anorganik dikelompokkan menjadi:<br />
• Senyawa biner dari logam dan nonlogam<br />
• Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam<br />
• Senyawa asam dan basa<br />
4. Pada persamaan reaksi berlaku hukum kekekalan massa, yaitu jumlah atom unsur di<br />
sebelah kiri anak panah (reaktan) sama dengan jumlah atom unsur di sebelah kanan<br />
(produk).<br />
5. Beberapa hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri adalah:<br />
• Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)<br />
• Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)<br />
• Hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton)<br />
• Hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)<br />
6. Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung sejumlah partikel yang sama dengan<br />
jumlah atom yang terdapat pada 12 gram C – 12, di mana jumlah partikel itu sebesar<br />
6,02 × 1023 dan disebut sebagai tetapan Avogadro yang dilambangkan sebagai L.<br />
7. Massa satu mol zat yang dinyatakan dalam satuan gram disebut sebagai massa molar.<br />
8. Volume satu mol gas dalam keadaan standar disebut sebagai volume molar.<br />
9. Kadar zat dalam campuran menyatakan banyaknya zat tersebut dibandingkan dengan<br />
banyaknya campuran.<br />
10.Molaritas larutan menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam satu liter larutan (V),<br />
dan dirumuskan sebagai M = n<br />
V<br />
11.Pengenceran merupakan penambahan pelarut ke dalam larutan, sehingga konsentrasi<br />
larutan menjadi lebih kecil, dirumuskan sebagai V · M = V · M 1 1 2 2<br />
12.Dalam suatu reaksi kimia, pereaksi yang terlebih dulu habis bereaksi disebut sebagai<br />
pereaksi pembatas.