Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kimia X SMA 145<br />
4.1 Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit<br />
A. Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik<br />
Beberapa waktu yang lalu di awal tahun 2007, ibukota Jakarta ditimpa<br />
musibah banjir karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga banyak<br />
menenggelamkan perumahan penduduk. Mensikapi kondisi banjir yang<br />
lumayan tinggi tersebut, pihak PLN segera mengambil tindakan cepat dengan<br />
segera memutuskan aliran listrik yang menuju ke arah transformeter (trafo)<br />
yang terendam air banjir. Tahukah Anda mengapa pihak PLN mengambil<br />
tindakan tersebut? Apakah air dapat menghantarkan arus listrik sehingga dapat<br />
membahayakan penduduk? Menurut pemikiran Anda, kira-kira kriteria air<br />
(larutan) yang bagaimana yang dapat menghantarkan arus listrik? Apakah<br />
semua larutan dapat menghantarkan arus listrik?<br />
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, coba Anda<br />
perhatikan data ekperimen uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan di<br />
bawah ini.<br />
Tabel 4.1 Data Eksperimen Uji Daya Hantar Listrik Beberapa Larutan<br />
No. Larutan yang Rumus Pengamatan<br />
Diuji Kimia Nyala Lampu Elektrode<br />
1. Asam sulfat H SO 2 4 menyala terang ada gelembung gas<br />
2. Natrium hidroksida NaOH menyala terang ada gelembung gas<br />
3. Asam cuka CH COOH tidak menyala 3 ada gelembung gas<br />
4. Amonium<br />
hidroksida<br />
NH OH 4 tidak menyala ada gelembung gas<br />
5. Larutan gula C H O 12 22 11 tidak menyala tidak ada gelembung<br />
6. Larutan urea CO(NH ) 2 2 tidak menyala tidak ada gelembung<br />
7. Garam dapur NaCl menyala terang ada gelembung gas<br />
Dari data tabel 4.1, tampak bahwa:<br />
1. Arus listrik yang melalui larutan asam sulfat, natrium hidroksida, dan garam<br />
dapur dapat menyebabkan lampu menyala terang dan timbul gas di sekitar<br />
elektrode. Hal ini menunjukkan bahwa larutan asam sulfat, natrium<br />
hidroksida, dan garam dapur memiliki daya hantar listrik yang baik.<br />
2. Arus listrik yang melalui larutan asam cuka dan amonium hidroksida<br />
menyebabkan lampu tidak menyala, tetapi pada elektrode timbul gas. Hal<br />
ini menunjukkan bahwa larutan asam cuka dan amonium hidroksida<br />
memiliki daya hantar listrik yang lemah.<br />
3. Arus listrik yang melalui larutan gula dan larutan urea tidak mampu<br />
menyalakan lampu dan juga tidak timbul gas pada elektrode. Hal ini<br />
menunjukkan bahwa larutan gula dan larutan urea tidak dapat<br />
menghantarkan listrik.