pedoman kegiatan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat

More documents

Recommendations

Info

V.3. PROGRAM VUCER MULTI TAHUN (1) Umum Ekspor Indonesia bertumpu pada 30% produk minyak dan gas dan 70% produk non-migas, meskipun demikian beberapa sektor nilai komponen impor lebih tinggi dari komponen ekspor nilai komponen impor lebih tinggi dari komponen ekspor misalnya nilai impor buahbuahan segar dan olahan adalah US$ 132.5 juta dalam tahun 1995 sedangkan nilai ekspor hanya mencapai US$ 84.3 juta (BPS, 1995). Oleh karena itu ekspor produksi non-migas masih perlu dipacu terutama untuk menghadapi era globalisasi yang akan dimulai dengan AFTA pada tahun 2003, dan kemudian dilanjutkan oleh NAFTA, APEC dan WTO pada tahun-tahun berikutnya. Peningkatan nilai ekspor produk non-migas dapat pula membantu pemerintah dalam menghadapi kasus semacam krisis moneter akibat depresiasi Rupiah terhadap US$ seperti hal yang terjadi akhir-akhir ini. Pengembangan produk ekspor non-migas perlu merata sampai tingkat usaha kecil, tetapi perlu dipilih produk yang memiliki kemampuan untuk bersaing (kompetitif), unggulan daerah, dan memiliki basis usaha yang layak misalnya Kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan produk serupa di suatu lingkup wilayah tertentu yang telah mempunyai omzet masing-masing di atas Rp 50 juta/tahun. Untuk meningkatkan kemampuan UKM dalam menghasilkan produk ekspor non-migas dibutuhkan penerapan IPTEKS dan peningkatan keterampilan kewirausahaan. Program penerapan IPTEKS maupun peningkatan keterampilan kewirausahaan di perguruan tinggi dikoordinasikan melalui kelembagaan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan darma ketiga dari tridarma perguruan tinggi disamping pendidikan dan penelitian. Program penelitian, penerapan IPTEK, peningkatan budaya menulis, serta program Pengembangan Sistem Budaya Kewirausahaan telah dilaksanakan dalam 10 tahun terakhir secara bertahap melalui sistem terpadu yang memanfaatkan IPTEK pada setiap langkah. Program dengan sistem terpadu yang bertahap ini dikenal sebagai Sistem Lapis Micro Accelerated Evolution Unit atau MAEU (B.J. Habibie, 1997). Sinergisme seperti ini akan merangsang pertumbuhan pada lapis berikutnya yaitu Program Penerapan IPTEK Untuk Pengembangan Usaha Kecil Menengah dalam Memacu Ekspor Non Migas yang akan didukung oleh kegiatan penelitian, vucer dan kewirausahaan yang telah ada sebagai landasan, serta oleh kerjasama 126 Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - VI
erbagai lembaga terkait seperti Pemerintah Daerah, Deperindag, Depkop dan PPK, Deptan, Bangda dan Bangdes, Perguruan Tinggi, BPP-Teknologi, LIPI, dan lain-lain. Program Penerapan IPTEK untuk Pengembangan UKM merupakan salah satu bentuk link & match antara perguruan tinggi dengan industri. Vucer Multi Tahun (VMT) merupakan program kerjasama perguruan tinggi dengan UKM untuk mendorong produk UKM menjadi komoditas ekspor atau paling tidak menjadi komoditas perdagangan antar pulau melalui penerapan teknologi. Dengan demikian terdapat 4 kunci yang perlu dihayati pengusul program VMT, yaitu: (1) UKM mitra berdiri sejajar dengan perguruan tinggi, (2) UKM bukan UKM yang baru tumbuh dan usahanya telah berjalan lancar, (3) produk UKM yang diusulkan bukan produk yang sama sekali baru, dan (4) UKM membutuhkan bantuan penerapan teknologi. Aktivitas Program VMT ditujukan untuk pengembangan UKM agar mampu menghasilkan produk ekspor non-migas yang bersaing. Tujuan secara rinci adalah: (1) memacu pertumbuhan ekspor produk Indonesia non-migas melalui pertumbuhan pasar dalam negeri yang kompetitif, (2) meningkatkan pengembagan UKM yang tangguh, mandiri, dan mampu untuk merebut peluang ekspor dalam menghadapi era globalisasi, (3) mempercepat alih teknologi, seni dan manajemen hasil penelitian dari perguruan tinggi ke masyarakat industri, dan (4) mempercepat proses link & match antara perguruan tinggi dengan industri dan Pemda dalam menciptakan jaringan kerja (networking) dengan pasar dan lembaga terkait dalam bidang kewirausahaan. Kegiatan VMT secara ringkas dipaparkan dalam Tabel V.3.1 Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - VI 127
Page 1 and 2: BAB V PEDOMAN KEGIATAN PENGELOLAAN
Page 3 and 4: HALAMAN PENGESAHAN USUL PENERAPAN I
Page 5 and 6: H. KHALAYAK SASARAN ANTARA YANG STR
Page 7 and 8: DEPARTEMEN NASIONAL DIREKTORAT JEND
Page 9 and 10: (3) Evaluasi Usul Penerapan Ipteks
Page 11 and 12: DAFTAR RIWAYAT HIDUP PELAKSANA KEGI
Page 13 and 14: 13. Penilaian Umum dan Saran : 14.
Page 15 and 16: (5) Laporan Akhir Penerapan Ipteks
Page 17 and 18: PENILAIAN HASIL KEGIATAN PENERAPAN
Page 19 and 20: SKORING HASIL PENILAIAN KEGIATAN PE
Page 21 and 22: V.2. PROGRAM VUCER (1) Umum Program
Page 23 and 24: Industri Kecil Sasaran: 1. Industri
Page 25 and 26: 3.2. NILAI TAMBAH PRODUK DARI SISI
Page 27 and 28: (3) Evaluasi Usul Program Vucer FOR
Page 29 and 30: (4) Pemantauan Program Vucer FORMAT
Page 31 and 32: BUTIR UTAMA WAWANCARA PEMANTAUAN KE
Page 33 and 34: 6.3. Pola Pelaksanaan Program: 6.4.
Page 35 and 36: SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR KEGIATAN
Page 37: (6) Contoh Judul Program Vucer a. A
Page 41 and 42: (2) Usul Program Vucer Multi Tahun
Page 43 and 44: KERANGKA USULAN PROGRAM PENERAPAN I
Page 45 and 46: 5.2. KERJASAMA PERGURUAN TINGGI DEN
Page 47 and 48: DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENGUSAHA UKM
Page 49 and 50: SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAM
Page 51 and 52: DARI USAHA KECIL MENENGAH DALAM PEL
Page 53 and 54: ALASAN PENOLAKAN USUL PROGRAM PENER
Page 55 and 56: 4. KELAYAKAN UKM KRITERIA UKM-1 UKM
Page 57 and 58: ALASAN PENOLAKAN USUL PROGRAM PENER
Page 59 and 60: (4) Pemantauan Program Vucer Multi
Page 61 and 62: FORMAT PENILAIAN PEMANTAUAN TAHUNAN
Page 63 and 64: FORMAT PENILAIAN EVALUASI PRESENTAS
Page 65 and 66: (5) Laporan Akhir Program Vucer Mul
Page 67 and 68: 3. HASIL KEGIATAN 3.1. Luaran yang
Page 69 and 70: (6) Contoh Judul Program Vucer Mult
Page 71 and 72: ertumbuhkembangnya budaya kewirausa
Page 73 and 74: HALAMAN PENGESAHAN UNIT USAHA JASA
Page 75 and 76: 3.3. Rencana Investasi (uraian sumb
Page 77 and 78: SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSAN
Page 79 and 80: (3) Evaluasi Usul Unit Usaha Jasa d
Page 81 and 82: (4) Pemantauan Unit Usaha Jasa dan
Page 83 and 84: FORMAT PENILAIAN SITE-VISIT UNIT UJ
Page 85 and 86: 8. Pengembangan Kelembagaan Unit UJ
Page 87 and 88: SISTEMATIKA LAPORAN TAHUNAN UNIT UJ
Page 89 and 90:
PEDOMAN PENYUSUNAN PROFIL UNIT USAH
Page 91 and 92:
ALASAN PENOLAKAN EVALUASI PRESENTAS
Page 93 and 94:
V.2. SINERGI PEMBERDAYAAN POTENSI M
Page 95 and 96:
(2) Usul Sinergi Pemberdayaan Poten
Page 97 and 98:
SISTEMATIKA USUL SIBERMAS 1. Analis
Page 99 and 100:
(3) Evaluasi Usul Sinergi Pemberday
Page 101 and 102:
(4) Pemantauan Sinergi Pemberdayaan
Page 103 and 104:
FORMAT PENILAIAN PEMANTAUAN PELAKSA
Page 105:
(6) Contoh Judul Sinergi Pemberdaya
show all

pedoman kegiatan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?