eksplorasi potensi dan tataniaga hhbk unggulan - KM Ristek

iii •
1. Analisis kesuburan tanah
_Analisis kesuburan tanah dilakukan dengan pengambilan sampel tanah
lepas untuk dianalisis unsur-unsur makro (C-org, Ca, Na, K, Mg, N-tot, KTK)
serta unsur mikro seperti (Fe, Mn, Zn, Cu). Pada lokasi sampel yang telah
ditetapkan dilakukan pengukuran temperatur udara dan tanah, kelembaban
udara, kapasitas infi Itl'3si , pengambilan sampel tanah lepas dan ring sampel,
pembuatan profil tanah dan pencatatan biologi tanah (cacing tanah dan
serangga lainnya). Sampel tanah lepas yang diperoleh dianalisis unsur hara
makro dan m ikro untu k menentu kan ti ngkat kesu buran tanah.
2. Potensi invasif
Analisis potensi invasif mimba dilakukan pada tegakan mimba (alami
dan tanaman). Potensi invasif dianalisis melalui pengamatan teknik
perkembangan generatif khususnya cara penyebman biji (besar kecilnya biji ,
biji disebarkan oleh angin, biji dimakan/disebarkan burung) dan penyebaran
anakan dibawah/disekitar tegakan.
3. Potensi alelopati
Analisis potensi allelopati dilakukan pada tegakan mimba (semai dan
tanaman). Potensi alelopati dianalisis melalui pengukuran kandungan zat
aktif pada akar dan serasah (daun , kulit, biji/buah) dan pengamatan
keragaman vegetasi/tumbuhan bawah di bawah dan sekitar tegakan mimba.
4. Survey pasar dan kelembagaan usaha
Struktur pasar diperlukan untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar
komoditi HHBK mimba di Bali dan NTB. Jenis pasar akan dikelompokkan
menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Data yang diperlukan
berupa data volume penjualan produksi HHBK milllba pada tingkat petani,
pedagang pengumpul dan industri . Teknik pengumpulan dilakukan dengan
menggunakan teknik wawancara dall penelllsllran ilmiah pada berbagai sumber.
7