eksplorasi potensi dan tataniaga hhbk unggulan - KM Ristek

.. .
Tabel I. Prediksi potensi mirnba di Desa Pellglllon, Banyu Poh dan Lokapaksa
No.
-
Desa Diameter Tinggi Volume I Poplliasi
I ( crn) (rn) (m 3 /ha) (pohon/ha)
I
PenguJon
18,2
10,4
131,7
640
L~
Lokapaksa 17, I
Banyu Poh 23 ,0
Sumber : Diolah dari data prim er
7,6
11,5
14,7
65.8
110
190
Kawasan hutan Pengulon begitu juga kawasan hutan Banyupoh/MeJanting yang
jijadikan lokasi pengamatan merupakan lokasi reboisasi dengan jenis rnirnba yang
dilakukan sejak tahun 1985 dan tahun 1987. Berdasarkan hasil wawancara, potensi
tanarnan mimba cukup besar dikedua lokasi tersebut, namun dengan adanya
pemangkasan untuk pengambiJan daun dan ranting sel·ta adanya aktifitas budidaya
[anaman pertanian telah menyebabkan potensi buah dan pohon diduga terus
rnengalami penurunan. Sementara itu di Lokapaksa, trubusan mulai terlihat pada
lahan bekas tegakan mimba. Pada daerah ini, sebagian besar pohon mimba telah
ditebang dan dijadikan areal budidaya tanaman semusim.
Sementara itu, pengukuran diameter dan tinggi mimba di Kabupaten
Karangasem dilakukan di desa Sukadana Kecamatan Kubu pada 7 dusun yaitu Dusun
Karang Sari , Tigaron Kangin , Tigaron Kauh , Lebah, Bukit, Nusu, dan Kayu Aya.
Rata-rata diameter dan tinggi mimba di Dusun Karang Sari masing-masing 19,3 cm
dan 6,8 m. Di Tigaron Kangin sebesar 20,7 cm dan 9,0 m. Di Tigaron Kauh sebesar
12.4 cm dan 7, 1 m. Di Dusun Lebah sebesar 8, I cm dan 5,0 m. Di dusun Bukit
sebesar 14,0 cm dan 7,35 m. Di Dusun Nusu sebesar 14,3 cm dan 6,2 m. Sedangkan
di Dusun Kayu Aya sebesar 20,2 cm dan 12,2 m. Hasil pengukuran pada setiap
dusun di desa Sukadana disajikan pada Lampiran 4 sid 7. Potensi mimba di tiap
dusun di Desa Sukadana sesuai tingkat kerapatnnya disajikan pada tabel 2.
13