eksplorasi potensi dan tataniaga hhbk unggulan - KM Ristek
eksplorasi potensi dan tataniaga hhbk unggulan - KM Ristek
eksplorasi potensi dan tataniaga hhbk unggulan - KM Ristek
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Potensi <strong>dan</strong> sebaran tegakan mimba serta kondisi biofisik lahannya pada lokasi<br />
penelitian, sebagai berikut:<br />
1. Potensi <strong>dan</strong> sebaran mim ba<br />
Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan <strong>dan</strong> pengamatan-pengamatan<br />
yang dilakukan diketahui bahwa secara umum, baik di Pulau Bali maupun di Pulau<br />
Lombok, tegakan mimba ditemukan secara <strong>potensi</strong>al di lahan-Iahan kering dataran<br />
rendah (dipengaruhi angin musim yang jelas <strong>dan</strong> umumnya dengan <strong>potensi</strong> air tanah<br />
yang rendah) <strong>dan</strong> menyebar memanjang sepanjang daerah sekitar pantai. Rentang<br />
adaptasi yang tinggi terhadap kekeringan, pencahayaan matahari penuh <strong>dan</strong> kondisi<br />
lahan yang miskin hara menyebabkan tumbuhan ini dijumpai tumbuh baik pada<br />
lokasi-lokasi tersebut.<br />
Berdasarkan hasil peninjauan lapangan, sebaran mimba di Kabupaten Buleleng<br />
banyak terdapat di Kecamatan seririt <strong>dan</strong> Kecamatan Gerokgak. Oi Kecamatan<br />
Seririt mimba dominan menyebar di Oesa Pengulon , Oesa Pangkung Paruk, Desa<br />
Sumaga, Oesa Tinga-Tinga, <strong>dan</strong> desa Loka Paksa. Di Kecamatan Gerokgak mimba<br />
banyak dijumpai di Desa Banyupoh, Sumber Kima, Pemuteran, Penyabangan,<br />
Sanggalangit, Gerokgak <strong>dan</strong> Oesa Patas. Potensi <strong>dan</strong> sebaran mimba sebagai bahan<br />
baku PT Intaran sebagaian besar diperoleh dari Oesa Pengulon, Loka Paksa <strong>dan</strong><br />
Banyupoh. Hasil smvey pad a ketiga lokasi tersebut disajikan pada Lampiran 1,2 <strong>dan</strong><br />
3. Oi Oesa Pengulon, survey dilakukan pada kavvasan hutan produksi terbatas (RTK<br />
19) seluas 50 ha tanaman mimba dengan tahun tanam 1989. Se<strong>dan</strong>gkan di Oesa<br />
Banyu Poh <strong>dan</strong> lokapaksa survey mimba dilakukan pada lahan rakyat. Sementara itu<br />
kerapatan pohon pada ketiga lokasi tersebut terl11asuk jarang dengan kerapatan secara<br />
berturut-turut sebesar 320, 55 <strong>dan</strong> 95 pohon per ha. Prediksi <strong>potensi</strong> mimba di tiga<br />
desa tersebut disajikan pada Tabel 1.<br />
12