09.01.2015 Views

Rencana Strategis - Seknas Fitra

Rencana Strategis - Seknas Fitra

Rencana Strategis - Seknas Fitra

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Transforming<br />

(2016-2019)<br />

Influencing<br />

(2020-2022)<br />

Organisasi<br />

SDM<br />

Kelembagaan<br />

Organisasi<br />

SDM<br />

Kelembagaan<br />

Pengembangan<br />

sistem kaderisasi<br />

Pengembangan<br />

tata kelola<br />

organisasi<br />

Kompetensi<br />

Mempromosikan<br />

prominentpersons<br />

Leading activist<br />

Penjaminan mutu<br />

produk dan<br />

layanan<br />

Penguatan tata<br />

kelola simpul<br />

jaringan<br />

Keberlanjutan<br />

sumber dana<br />

lembaga<br />

Tercapainya<br />

reputasi<br />

organisasi<br />

Expertise<br />

Trends-setter<br />

Leading opponent<br />

Peningkatan<br />

produktivitas<br />

kinerja simpulsimpul<br />

jaringan<br />

1. Adanya panduan dan mekanis<br />

merekruitmen kepemimpinan di tingkat<br />

<strong>Seknas</strong>;<br />

2. Adanya review dan perbaikan SOP di<br />

tingkat <strong>Seknas</strong> dan Simpul Jaringan<br />

1. Adanya SDM yang memiliki spesialisasi<br />

dalam bidang riset;<br />

2. Meningkatnya jumlah SDM yang terlibat<br />

dalam mempengaruhi kebijakan publik;<br />

3. Meningkatnya jumlah publikasi hasilhasil<br />

refleksi dan pemikiran anggota di<br />

media lokal, nasional dan internasional;<br />

4. Menghasilkan aktivis-aktivis gerakan<br />

transparansi anggaran di berbagai<br />

sektor;<br />

1. Tersusunnya manual penjaminan mutu<br />

produk kajian dan layanan literasi<br />

perencanaan penganggaran;<br />

2. Terwujudnya goodgovernance di<br />

organisasi-organisasi simpul jaringan;<br />

3. Meningkatnya jumlah simpul jaringan<br />

yang mampu memenuhi standar kualitas<br />

riset dan advokasi berdasarkan manual<br />

mutu;<br />

1. Tersedianya endowmentfund yang dapat<br />

mendukung agenda riset-advokasi<br />

selama 5-10 tahun;<br />

2. Hasil kajian dan advokasi dijadikan<br />

rujukan dalam perumusan kebijakan<br />

perencanaan pengganggaran di level<br />

internasional, nasional dan lokal;<br />

3. Memiliki kerjasama dan/atau lembaga<br />

pendidikan tentang perencanaan<br />

pengganggaran di Indonesia<br />

1. Memiliki 5-10 Doktor yang concern dan<br />

kompeten dalam bidang riset dan<br />

advokasi perencanaan dan<br />

penganggaran;<br />

2. Design RAPBN/RAPBD alternatif diadopsi<br />

di level internasional, nasional dan lokal<br />

1. 50% Simpul Jaringan mampu<br />

menghasilkan riset-riset yang diadopsi<br />

dalam perumusan kebijakan<br />

perencanaan penganggaran di<br />

wilayahnya;<br />

2. 50% advokasi dari simpul jaringan dapat<br />

mengubah kebijakan perencanaan<br />

pengganggaran yang bertentangan<br />

dengan nilai-nilai kedaulatan rakyat atas<br />

anggaran.<br />

25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!