29.01.2015 Views

Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah - perpustakaan ...

Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah - perpustakaan ...

Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah - perpustakaan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pengkajian Penataan Administrasi Pemerintahan Desa<br />

Di Kabupaten Kuantan Singingi<br />

OKTA KARNELI<br />

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5<br />

Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293, Telp/Fax (0761) 63277<br />

Abstrak : Secara historis desa merupakan cikal bakal terbentuknya masyarakat politik dan pemerintahan<br />

di Indonesia jauh sebelum Negara ini terbentuk. Struktur sosial desa, masyarakat adat dan lain<br />

sebagainya telah menjadi institusi sosial yang mempunyai potensi sangat penting dan otonom dengan<br />

tradisi, adat istiadat dan hukumnya sendiri serta relatif mandiri. Kemandirian desa menuntut adanya<br />

otonomi desa yang telah didukung oleh Undang-Undang No 32 thm 2004 tentang pemerintahan daerah.<br />

Untuk mewujudkan desa yang otonom, maka segenap potensi desa baik kelembagaan, sumber daya alam<br />

dan manusia harus dapat dioptimalkan. Sehingga penekanan dari kajian ini adalah melihat bagaimana<br />

persiapan pemerintah dalam menuju desa otonomi yang meliputi penguatan kelembagaan, pelimpahan<br />

wewenang kepada desa dan pengalokasian dana desa. Kajian ini dilakukan di desa/kelurahan yang<br />

tersebar di 5 (lima) kecamatan di kabupaten Kuansing. Sebanyak 10 % dari jumlah desa yang berada di<br />

wilayah kecamatan terpilih akan diambil sebagai responden penelitian adalah pimpinan dan aparatur<br />

pemerintahan desa serta para tokoh masyarakat setempat. Hasil kajian ternyata menunjukan bahwa<br />

kelembagaan desa sebagai organisasi formla diwilayah penelitian belum optimal dalam menjalankan<br />

kewenangan, tugas pokok dan fungsinya sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundangan yang<br />

ada. Sehingga diperlukan adanya peningkatan kapasitas tata kepemimpinan pemerintahan desa dengan<br />

berbagai arah kebijakan, seperti meningkatkan kapabilitas kepala desa dan aparatur desa beserta BPD<br />

serta meningkatkan kematangan dan kedewasaan masyarakat baik oleh pemerintah desa maupun oleh<br />

pemerintah Kabupaten Kuansing.<br />

Kata kunci : Otonomi Desa, Penguatan Kelembagaan, Pelimpahan Wewenang dan Alokasi Dana Desa<br />

Undang-undang No 32 tahun 2004<br />

tentang Pemerintahan <strong>Daerah</strong>, telah<br />

membarikan peluang dan kesempatan<br />

bagi desa dalam memberdayakn<br />

masyarakat desa beserta desanya. Untuk<br />

mewujudkan peluang menjadi desa<br />

otonomi tersebut maka segenap potensi<br />

desa baik berupa kelembagaan, sumber<br />

daya alam dan sumber daya manusia<br />

harus dapat dioptimalkan. Pemerintah<br />

Kabupaten Kuantan Singingi telah<br />

membuka wacana untuk menghidupkan<br />

kembali system pemerintahan adat yang<br />

selama diyakini telah dapat<br />

menggerakan masyarakat untuk ikut<br />

berpartisipasi dalam pembangunan.<br />

Sistem pemerintahan adat sesuai dengan<br />

Undang-Undang No 22 tahun 1999<br />

tentang pemerintahan daerah dimana<br />

daerah mempunyai peluang untuk<br />

menciptakan system pemerintahan yang<br />

bersifat desentralisasi yang<br />

berimplikasi pada demokratisasi dan<br />

otonomi dalam masyarakat. Khususnya<br />

masyarakat yang berada didesa atau<br />

nagori/kenegerian atau sebutan lainnya.<br />

Sehubungan dengan percepatan<br />

pencapaian cita-cita otonomi desa maka<br />

beberapa perangkat perlu disiapkan<br />

untuk mendukung pencapaian<br />

pelaksanaan otonomi desa tersebut.<br />

Perangkat tersebut berupa penguatan<br />

kelembagaan, pelimpahan wewenang<br />

67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!