2014_epi
2014_epi
2014_epi
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
B.<br />
1.<br />
2.<br />
KHUSUS<br />
ALAT KESEHATAN<br />
1.1. Produk/barang yang tidak disetujui pendaftarannya sebagai alat<br />
kesehatan tidak boleh diiklankan seolah-olah produk/barang<br />
dimaksud adalah alat kesehatan.<br />
1.2. Pembalut wanita ( sanitary napkin): Iklan pembalut wanita (sanitary<br />
napkin) supaya disesuaikan dengan estetika dan tata krama<br />
ketimuran.<br />
1.3. Kondom<br />
1.3.1. Iklan kondom tidak boleh mendorong penggunaan untuk<br />
tujuan asusila.<br />
1.3.2. Iklan kondom supaya disesuaikan dengan estetika dan tata<br />
krama ketimuran.<br />
1.3.3. Iklan kondom harus disertai spot “IKUTI PETUNJUK<br />
PEMAKAIAN”.<br />
1.4. Ketentuan yang harus dipenuhi spot:<br />
1.4.1. Untuk media televisi: Spot iklan harus dicantumkan<br />
dengan tulisan yang jelas terbaca pada satu screen/ gambar<br />
terakhir.<br />
1.4.2. Untuk media radio: Spot iklan harus dibacakan pada akhir<br />
iklan dengan jelas dan dengan nada suara tegas.<br />
1.4.3. Untuk media cetak: Spot iklan harus dengan tulisan yang<br />
jelas terbaca.<br />
KOSMETIKA<br />
2.1. Kosmetika tidak boleh diiklankan dengan menggunakan kata-kata<br />
“mengobati”, “menyembuhkan” atau kata lain yang semakna seolaholah<br />
untuk mengobati suatu penyakit.<br />
2.2. Kosmetika tidak boleh diiklankan seolah-olah dapat mempengaruhi<br />
fungsi fisiologis dan atau metabolisme tubuh.<br />
Contoh: - Melancarkan peredaran darah<br />
- Melangsingkan tubuh<br />
2.3. Kosmetika yang mengandung bahan yang tidak jelas kegunaannya<br />
tidak boleh diiklankan yang menyatakan kegunaan dari bahan<br />
tersebut. Contoh: Minyak rambut urang-aring dapat menyuburkan<br />
rambut.<br />
2.4. Kosmetika yang tidak mengandung bahan aktif tidak dapat diiklankan<br />
dengan menyatakan kegunaan dari bahan aktif yang dimaksud.<br />
Contoh:<br />
-107-