11.07.2015 Views

Program Insentif Riaet - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Program Insentif Riaet - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Program Insentif Riaet - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

· .Laporan Penelitian - <strong>Program</strong> lnsentif <strong>Riset</strong> Terapan 2010Cabutan alam dari Polo <strong>dan</strong> Motadik memiliki kecenderungan yang samadim ana rata-rata jumlah daun terlihat menurun dari Minggu I hingga IV. Kondisiini disebabkan karena cabutan alam mengalami proses adaptasi dari habitataslinya ke habitat baru di persemaian. Adaptasi yang terlihat cukup jelas adalahpada pengamatan I ke II dimana jumlah daun menurun cukup banyak.Pengguguran daun merupakan salah satu bentuk mekanisme adaptasi daricabutan alam yang antara lain ditujukan untuk mengurangi terjadinyapenguapan. Daun awalnya berubah warna menjadi kecoklatan, mengering, layu,<strong>dan</strong> akhirnya gugur, terutama pada daun-daun yang lebih tua. Pengamatan padaMinggu III <strong>dan</strong> IV pada sebagian cabutan alam tersebut mulai muncul daun-daunbaru yang masih menguncup. Kemuncu(an daun-daun baru tersebutmengindikasikan bahwa hingga akhir pengamatan, cabutan alam terse but sudahmulai bisa beradaptasi di persemaian. Hal ini juga bisa terlihat pada gam bar 9.Gambar 9. Grafik rata-rata jumlah daun cabutan alam di persemaianCabutan alam gewang dari Motadik memiliki rata-rata jumlah daun yang lebih tinggi dibanding Polo selama waktu pengamatan, dimana pada Minggu I <strong>dan</strong> II perbedaan rata-rata jumlah daun dari kedua lokasi tersebut berbeda nyata, tetapi kemudian menjadi tidak nyata pada pengamatan "I <strong>dan</strong> IV. Kondisi yang sama terjadi pada persen hid up, dimana cabutan alam dari Polo memiliki persen hidup 85,19% <strong>dan</strong> Motadik 90,63 %. Dengan demikian cabutan alam dari Motadik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibanding Polo hingga akhir pengamatan. Balai Penelitian Kehutanan Kupang)1. Untung Surap(lti No.7 B Air .~ I:' nail : alslIli@Y

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!