11.07.2015 Views

Program Insentif Riaet - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Program Insentif Riaet - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Program Insentif Riaet - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

•Laporan renelilian - <strong>Program</strong> <strong>Insentif</strong> <strong>Riset</strong> Terapan 2010Tabel 5.6 menunjukkan bahwa ekstrak metanol akar lebih kuat menghambat aktifitas bakteri dibandingkan ekstrak buahnya. Sesuai dengan ketentuan Davis Stout maka ekstrak akar gewang dapat digolongkan memiliki sifat antibakteri yang kuat karena mampu menghambat pertumbuhan E. coli sebesar 10,3 mm <strong>dan</strong> S. typhii sebesar 11 ,6 mm (masuk dalam kisaran 10 mm - 20 mm). Se<strong>dan</strong>gkan ekstrak metanol buah gewang mampu menghambat E. coli sebesar 9,2 mm <strong>dan</strong> S. typhii sebesar 8,2 mm (masuk dalam kisaran 5 mm - 10 mm) sehingga masuk dalam kategori memiliki sifat menghambat bakteri "se<strong>dan</strong>g". Dari table 5 juga dapat terlihat bahwa E. coli lebih sensitive terhadap ekstrak metanol dari buah <strong>dan</strong> akar gewang dibandingkan S. typhii, hal tersebut dimungkinkan karena secara afami S. typhii tersebar luas di alam terutama di dalam tanah sehingga ia mampu beradaptasi dengan akar <strong>dan</strong> buah gewang. 5.4. Pemanfaatan Biji Gewang sebagai KerajinanMeski pemanfaatan gewang telah dilakukan sejak lama oleh masyarakat, namun bagian biji seringkali dilupakan <strong>dan</strong> hanya digunakan sebagai mainan kelereng oleh anak-anak. Padahal dari satu pohon gewang bisa dihasilkan ribuan biji. Kondisi ini tentunya menjadi peluang bagi pemanfaatan biji gewang, salah satunya sebagai bahan baku kerajinan. Uji coba pembuatan kerajinan berbahan dasar biji gewang dilakukan bekerjasama dengan pengrajin yang ada di Kabupaten-Kota Kupang <strong>dan</strong> sekitarnya. Pemifihan pengrajin dilakukan setelah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan <strong>dan</strong> Perindustrian Kota Kupang <strong>dan</strong> Dekranas Kota Kupang . Ada dua pengrajin yang diperoleh dengan respon yang sangat positif untuk membuat kerajinan berbahan dasar biji gewang ini, yaitu Ibu Nining (pemilik Nice Handycraft) <strong>dan</strong> 8apak Marthen. Ketersediaan bahan baku yang sangat melimpah, asli dari NTT, <strong>dan</strong> merupakan 'barang ' baru bagi kerajinan menjadi alasan sekafigus tantangan bagi mereka. Dari kedua pengrajin ini biji gewang kemudian diolah menjadi beberapa produk kerajinan, terutama acesoris. Produk tersebut adalah anting-anting, gelang, kalung , gantungan kunci , gantungan mobil, krei, <strong>dan</strong> tasbih .. Proses 36JI. Untllllg Surapati No - B.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!