Program Insentif Riaet - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

.. "ILapor. n Pe nell tian - PrograIn Insenti f Rise t Tera pa n 2010Gambar 3. Pohon Gewang (a) Muda, (b) Dewasa dan sedang berbuah ,(c) Telah gugur buah dan (d) Telah mati (Foto." D.SHadi)Di sekitar desa Polo masih ditemukan hutan alam gewang meski luasatau potensinya belum terukur seeara pasti. Dari desa Polo ditemukan 4 pohoninduk dengan kriteria yang sama dengan pohon induk di Motadik. Pohon induk diPolo berada di hutan alam, sehingga biji yang dapat dikumpulkan juga lebihbanyak jumlahnya dibanding eksplorasi di Motadik (Lampiran 1).Biji-biji yang sudah jatuh ditanah beberapa ditemukan telah mengalamikerusakan antara lain oleh :1. Jamur yang menyebabkan biji menjadi busuk. Hal ini ditandai oleh adanyamiselium-miselium jamur berwarna putih yang menyelimuti biji. Keberadaanjamur sebenarnya dapat membantu melunakkan kulit biji yang sangat keras,namun ketika serangan jamur terlalu parah, maka justru akan merusak biji itusendiri.2. Sejenis hama yang menyebabkan kulit biji utuh namun isinya kosong . Hal iniditandai dengan adanya satu atau beberapa lubang keeil menyerupai bekasbor pada kulit biji. Selain itu berat biji tersebut akan terasa lebih ringan danjika dibelah maka bag ian dalam bU', telah menjadi serbuk seperti butiranpasir, atau bahkan sudah kosong .3. Hewan ternak atau burung yang memakan buah/biji gewang. Hal ini ditandaidengan biji yang bentuknya sudah tidak utuh lagi. Disamping sebagaiBala; Penelitian KeiJutanan Kupang, Untung Surapati No. 7 B Air Nona, Kupang - NTT email: d i ~uh_ .19