29.11.2012 Views

566 Zulfahmi Bustami ARGUMENTASI POSITIFIKASI HUKUM ...

566 Zulfahmi Bustami ARGUMENTASI POSITIFIKASI HUKUM ...

566 Zulfahmi Bustami ARGUMENTASI POSITIFIKASI HUKUM ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

584<br />

<strong>Zulfahmi</strong> <strong>Bustami</strong><br />

10 Dapat dibaca pada Mingguan Gatra, (Jakarta: Edisi 7 Agustus 1999), hlm. 63.<br />

Juga Andi Lolo Tonang, dalam B. Wiwoho (ed.) et.al, Zakat dan Pajak…,<br />

Op.cit., hlm. 263. Penulis berasumsi, kondisi perpolitikan Indonesia ketika itu<br />

tidak kondusif bagi pengajuan RUU dan RPPPUU kepada lembaga yang<br />

berwenang, dalam hal ini Parlemen dan Presiden. Seperti telah dimaklumi<br />

bahwa pada masa itu Partai Komunis Indonesia (PKI) dan pendukung Partai<br />

Nasionalis sekuler sedang mengalami masa perkembangannya. Bahkan pada<br />

tanggal 30 September telah meletus peristiwa pemberontakan PKI.<br />

11 Surat Menteri Agama tersebut isinya antara lain : Mengenai rancangan Undangundang<br />

zakat pada prinsipnya, oleh karena materinya mengenai hukum Islam<br />

yang berlaku bagi agama Islam, maka diatur ataupun tidak diatur dengan<br />

Undang-undang, ketentuan hukum Islam tersebut harus berlaku bagi ummat<br />

Islam, dalam hal mana pemerintah wajib membantunya. Namun demikian<br />

pemerintah berkewajiban moril untuk meningkatkan manfaat daripada<br />

penduduk Indonesia maka inilah perlunya diatur dengan Undang-undang.<br />

Seperti dikutip dari Andi Lolo Tonang, Zakat dan Pajak…, Op.cit., hlm. 262-<br />

265.<br />

12 Dapat dikaji pada: Mohammad Daud Ali dan Habibah Daud Arli, Lembaga-<br />

Lembaga Islam.., hlm. 254-255. Juga Andi Lolo Tonang, dalam B. Wiwoho<br />

(ed.), et.al., Zakat dan Pajak…, Op.cit., hlm. 263-264.<br />

13 Anjuran Presiden tersebut ditindaklanjuti dengan Surat Perintah Presiden<br />

No. 07/PRIN/10/10/1968, tanggal 31 Oktober 1968. Dalam surat tersebut<br />

Presiden memberikan tugas kepada Mayjen TNI Alamsyah Ratu Prawiranegara,<br />

Kol. H. Drs. Azwar Hamid dan Kol. Ali Affandi agar membantu pelaksanaan<br />

pengumpulan zakat. Seruan tersebut ditegaskan kembali oleh Presiden Soeharto<br />

pada sambutan Sholat Idul Fitri tanggal 2 Desember 1968, di halaman Istana<br />

Negara. Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi…, hlm. 37. Juga Andi Lolo<br />

Tonang, dalam B. Wiwoho, et.al., Zakat dan Pajak…, Op.cit., hlm. 263.<br />

14 Lihat Ibid.<br />

15 Kutip dari Andi Lolo Tonang, dalam Ibid., hlm. 264-265.<br />

16 Untuk lebih lanjut dapat dibaca pada Abdul Azis Thaba, Islam dan Negara<br />

Dalam Politik Orde Baru, (Jakarta: Gema Insani Press, 1996), hlm. 286. Khusus<br />

untuk lingkup Pegawai Negeri Sipil, besarnya sumbangan untuk YABMP ini<br />

diatur berdasarkan Keputusan Pengurus Korpri No. Kep. 04/Raker/1982,<br />

tanggal 27 November 1982 dengan perincian sebagai berikut: Pegawai<br />

Golongan IV sebesar Rp. 1000,-/anggota perbulan, Pegawai Golongan III<br />

sebesar Rp. 500,-/anggota perbulan, Pegawai Golongan II sebesar Rp. 100,-/<br />

anggota perbulan, Pegawai Golongan I sebesar Rp. 50,-/anggota perbulan.<br />

Seperti dikutip dari Andi Lolo Tonang, dalam B. Wiwoho et.al., (ed.), Zakat<br />

dan Pajak…, Op.cit., hlm. 265.<br />

Hukum Islam. Vol. VII No. 5. Juli 2007

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!