12.07.2015 Views

Fatawa Vol.3 No.04

Fatawa Vol.3 No.04

Fatawa Vol.3 No.04

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mendapati kebanyakan mereka bersyukur(taat).’” (Al-A‘raf:11-17).Makhluk terlaknat ini telah bersumpah denganmenyebutkan keperkasaan dan ketinggian Allah, danberkata, “Demi keperkasaan-Mu, saya akan selalumenyesatkan mereka selagi Engkau masihmenangguhkan jasad mereka di dunia.”Allah mengabarkan kepada kita bahwa setan itumusuh kita dan memerintahkan kita supayamenjadikannya sebagai musuh. Ia juga mengabarkankepada kita akan tujuan setan, yaitu tidak lain adalahmenyeret kita ke api neraka jahannam. Tetapi setelahberhasil menyeret dan menjerumuskan kita kedalamnya, setan berlepas diri, sebagaimana dinyatakandalam ayat berikut ini:“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telahdiselesaikan, ‘Sesungguhnya Allah telah menjanjikankepadamu janji yang benar, dan aku pun telahmenjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.Sekali-kali tidak kekuasaan bagiku terhadapmu,melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamumematuhi seruanku. Oleh sebab itu, janganlah kamumencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Akusekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu punsekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya akutidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukanaku (dengan Allah) sejak dahulu.” (Ibrahim:22)Ini yang dikatakan oleh setan di hadapan balatentaranya di hari kiamat dan di hadapan Allah . Allah,Tuhan yang Mahaperkasa dan Mahatinggi,memerintahkan kita supaya kita tidak lupa danmemerintahkan kita supaya kita mengingat-Nya bahwaDia adalah tuhan kita dan pencipta kita dan bahwasetan adalah musuh kita, sehingga Allah tidakmelupakan kita. Maka, wajib bagi kita mengingat-Nyaketika kita ditimpa kelalaian oleh musuh kita, atauditimpa sikap berpaling dari mengingat-Nya. Kita jugadiperintahkan supaya mengetahui bahwa Dia MahaDermawan dan Maha Bijaksana.Allah, Tuhan yang Maha Perkasa dan Maha Tinggi,bersumpah dengan keperkasaan dan ketinggian-Nya,“Demi keperkasaan dan ketinggian-Ku, Aku akan selalumengampuni mereka selagi mereka meminta ampunkepada-Ku.”“Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampauibatas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamuterputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allahmengampuni dosa-dosa semuanya. SesungguhnyaDia-lah Yang Maha Pengampun lagi MahaPenyayang.’” (Az-Zumar:53)Dalam hadits qudsi yang diriwayatkan dariRasulullah r, beliau bersabda, “Allah berfirman yangartinya, “Wahai anak Adam, sesungguhnya selagiengkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Akuakan ampuni dosa-dosa yang terlanjur engkau lakukandan tidak Aku perdulikan lagi. Wahai anak Adam,walaupun dosamu sampai setinggi langit, kemudianengkau meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku beriampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkaudatang kepada-Ku dengan dosa sebesar gunung,kemudian engkau bertemu dengan-Ku tanpamenyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, niscayaAku akan datang kepadamu dengan membawapengampunan sebesar gunung pula.”Betapa maha pemurah dan bijaksananya Allah.Orang yang cerdas tidak akan meninggalkan begitu sajakemurahan Allah, malah akan menggunakankesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ketika ditimpakelalaian dan kemaksiatan, dia segara bertaubat kepadaAllah, karena taubat itu adalah pekerjaan yang biasadilakukan seorang muslim.“Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampauibatas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamuterputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allahmengampuni dosa-dosa semuanya. SesungguhnyaDia-lah Yang Maha Pengampun lagi MahaPenyayang.’” (Az-Zumar:53)Perlu diketehui oleh manusia bahwa manusia tidakVol.III/<strong>No.04</strong> | Maret 2007 / Shafar 142831

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!