12.07.2015 Views

Fatawa Vol.3 No.04

Fatawa Vol.3 No.04

Fatawa Vol.3 No.04

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

potensi mendapat gangguan. Allahmensyari’atkan hijab agar menjadibenteng bagi wanita dari gangguanlaki-laki, sebab Dia Maha Mengetahuibahwa pamer aurat akanmengakibatkan semakin bertambahnyakasus pelecehan seksual.Perbuatan wanita yang memamerkanaurat dan sebagainya tadi akanmembangkitkan nafsu seksual yangsebelumnya tenang.”Karenanya Rasulullah berpesanagar waspada dari fitnah wanita.Beliau memberikan peringatanserius dan keras kepada parawanita yang tidak mau menutupaurat. Sabdanya,“Dua kelompok penduduk nerakayang belum pernah aku saksikan.Pertama adalah kaum yang selalumembawa cemeti seperti ekor sapi.Dengannya mereka memukul sesamamanusia. Kedua adalah wanitawanitayang berpakaian tetapi hakikatnyatelanjang, melenggak-lenggokkanpunggungnya (ketika berjalan),kepala-kepala mereka bagaikanpunuk-punuk onta yang bergoyang.Mereka tidak akan amsuksurga, bahkan tidak akan menciumharumnya surga. Padahal harumnyadapat tercium dalam jarak tertentu.” 1Perintah Diam di Rumah danHikmahnyaWanita diciptakan oleh Allah berbeda dengan laki-laki, memilikifisik lemah gemulai, lembut, danpenyayang. Mereka hamil, melahirkan,dan menyusui. Tidak tepatjika dilibatkan dalam pekerjaankeras dan berat, sibuk denganpadatnya aktivitas luar rumah.Mereka lebih tepat mendampingidan berkhidmat kepada suamiyang ditugaskan mencari nafkah.Suami memerlukan perhatian danketenangan. Mereka lebih lihaimengasuh dan mendidik anak.Mereka lebih aman dan terjagadi dalam rumah. Allah pun perintahkanmereka tinggal di rumah, inilebih utama daripada shalat berjamaahdi masjid. Rasulullah melaknat wanita yang melawankodrat kewanitaannya. Ini menunjukkanbahwa wanita tinggal dirumah mempunyai mashlahatyang begitu besar, sebaliknya bilawanita banyak keluar rumah sepertihalnya laki-laki bahaya kerusakanjuga akan terjadi.Allah berfirman,“Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu.” (Al-Ahzab:33)Al-Imam Ibnu Katsir berkata,“Maksudnya adalah tetaplah dirumah-rumah kalian, janganlahkeluar tanpa ada keperluan. Diantara keperluan yang dibolehkanadalah shalat di masjid dengansyarat sebagaimana yang disebutkanRasulullah ,‘Jangan mencegah para wanita(pergi) ke masjid-masjid Allah,tetapi hendaklah mereka keluar dalamkeadaan tidak memakai wewangian.’(Riwayat Abu Dawud danAhmad). Dalam sebuah riwayatdisebutkan, ‘Tetapi rumah merekalebih baik untuk mereka.’”Wanita Barat KiniAl-Ustadz Mahmud al-Jauhari didalam bukunya Ukhtul Muslimahberkata, “Sebuah majalah di Perancismengadakan jajak pendapatterhadap sekitar 2,5 juta wanitaPerancis, dari semua tingkat sosialdan usia. Salah satu yang ditanyakanadalah setujukah mereka tentangpernikahan wanita dan tinggalnyamereka di rumah. Mengejutkan,90% menyatakan setuju!”Masih dalam buku yang samabeliau berkata, “Sebagian tokohBarat berkata, ‘Sesungguhnya kiniwanita sudah kelelahan. Lebih dari65% wanita Amerika merindukantinggal di rumah, sementara itu72% wanita di Jerman Barat yangbekerja di luar rumah mengalamigangguan syaraf, penyakit hati, danpenyakit berat lainnya.”Asy-Syaikh Mahmud Mahdi al-Istambuli dalam buku Tuhfatul‘Ursy berkata, “Laki-laki Barat melibatkanistri untuk bekerja di luarrumah agar tidak perlu menafkahinya.Mereka telah menjauhkan anakmereka dari perhatian dan kasihsayang ibunya, maka tumbuhlahgenerasi bobrok yang justru mengancamperadaban Barat sendiri.”Wanita Barat yang tidak hidupdalam naungan Islam justru merasahidup dengan kondisi tertekan,dizhalimi, dan merana. Merekaakan tambah merana jika mengetahuikedudukan wanita dalam Islamyang ternyata begitu dimuliakan.Al-Quran Tentang WanitaAllah berfirman,Vol.III/<strong>No.04</strong> | Maret 2007 / Shafar 14289

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!