12.07.2015 Views

LAPORAN AKHIR - KM Ristek

LAPORAN AKHIR - KM Ristek

LAPORAN AKHIR - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

optimal. Beberapa faktor yang menentukan keberhasilan transformasi khususnyatransformasi secara tidak langsung melalui vektor Agrobacterium diantaranya adalahjenis dan perkembangan jaringan yang akan diinfeksi, genotipe, jenis vektor, strainAgrobacterium, gen penanda seleksi yang efisien, penambahan zat pengatur tumbuhselama ko-kultivasi, media ko-kultivasi , lamanya periode ko-kultivasi , penambahanasetosiringone, waktu inkubasi serta metoda regenerasi tanaman yang efisien (Hiei etal. 1997). Oleh karena itu sebelum dilakukan transformasi genetik pad a tanamanmangga dan duku, perlu dikuasai terlebih dahulu metoda regenerasi dari tanamantersebut.Regenerasi mangga secara in vitro melalui embriogenesis somatik telahdilakukan oleh Jana et aI. , (1994), Lilian et al., (2001), Laxmi et al. , (2004) dan Krishnaet aI., (2008). Keempat peneliti tersebut menggunakan varietas mangga yang berbeda,dan ternyata formulasi media yang digunakan juga berbeda. Menurut Raghuvanshi danSivastava (1994) dan Krishna et al., (2008) keberhasilan kultur in vitro mangga, antaralain dipengaruhi oleh persentase nekrosis pad a eksplan dan pencoklatan pada media,dim ana keduanya dapat menghambat pertumbuhan eksplan pada media kultur in vitro.Menurut Laxmi et aI., (2004) penggunaan media dasar dengan kandungan amoniumyang rendah lebih baik dalam menginduksi pembentukan kalus. Berlainan denganmangga, nampaknya upaya regenerasi duku melalui teknik kultur in vitro belum banyakdilakukan. Untuk itu pertu dicoba berbagai formulasi media untuk meregenerasikan dukumelalui kultur in vitro.BAB II. TINJAUAN PUST AKAKonsumsi buah masyarakat Indonesia meningkat setiap tahunnya. Meningkatnyakonsumsi buah-buahan menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi masyarakat akanpentingnya vitamin dan mineral. Buah-buahan juga merupakan sumber serat pangan(dietary fibre) yang sangat berguna bagi kelancaran proses pencernaan makanan didalam tubuh manusia, sehingga sangat bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakitdegeneratif, seperti diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, stroke, dan kanker.Semakin terbukanya perdagangan global menyebabkan impor buah-buahan dariluar negeri semakin besar. Angka impor buah Indonesia pada tahun 2008 mencapai230.000 ton (Anonim, 2009). Hal ini disebabkan karena kualitas buah dari luar negeriyang jauh lebih baik, antara lain daging buah yang tebal, tidak adanya biji dalam buah ,serta rasa yang lebih manis. Hal ini semakin diperburuk dengan kontinuitas pasokan3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!