12.07.2015 Views

blakasuta 08.pdf - fahmina institute Cirebon

blakasuta 08.pdf - fahmina institute Cirebon

blakasuta 08.pdf - fahmina institute Cirebon

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Logikanya, Pengunjung jelas tidakmau susah-susah naik-turun tanggamanual dengan ruangan pengap danbau, hanya untuk sekedar membelikaos kaki atau dompet.Sejak itu, kebijakan PD Pasarmulai ditentang khususnya olehPedagang kecil. Dari sinilah awaltimbulnya persoalan, dan praktekketidakadilan dimulai. Sebelumdibangun, PKL sudah memintakepada pengembang dan PD Pasaruntuk melokalisir PKL di lantaibawah. Tapi, permintaan itu ditolakoleh pejabat PD Pasar danPengembang.Di tengah kekhawatiran PKLakan nasibnya, PD Pasar sendiritetap bersikeras dengan konsepsemula. Undangan BAPPEDAmelalui tim tekhnis PDPP kepadaseluruh BUMD di kota <strong>Cirebon</strong>untuk presentasi tentang peluangdan tantangan BUMD ke depan, adaRabu, 01 September 2004 lalu, tidakurung dihadiri juga PD Pasar.Dalam pertemuan itu, PD Pasarmempresentasikan rencanapembangunan/renovasi Pasar Pagimenjadi Pusat Grosir <strong>Cirebon</strong> (PGC)yang akan dimulai secepatnya.Terkait soal itu, PD Pasar akanmelakukan penertiban PKL(Pedagang Kaki Lima) di pasar pagiuntuk dipindahkan ke lantai 2.Pertemuan Tanpa HasilMenindaklanjuti rencanarelokasi, pada Selasa, 07 September2004 Pukul. 09.00 WIB PD Pasarmelakukan dialog untuk pertamakalinya dengan PKL pasar pagibertempat di Aula kantor PD Pasar.Agenda pertemuan adalah sosialisasirencana PD Pasar untukmengoptimalisasikan bangunanpasar bagi yang selama ini tidakdigunakan lagi pasca Ramayanahengkang dari Pasar Pagi. Dalamdialog, PD Pasar meminta para PKLuntuk kembali pindah ke lantai 2seperti mereka dulu pernahmenempati tempat tersebut. DirutPD Pasar menjamin ketika merekapindah ke lantai 2 pendapatanmereka tidak akan berkurang bahkanlanjutnya pasti akan ramai. Namun,Keinginan PD Pasar tersebut ditolakPKL dengan alasan tempat tersebuttidak layak untuk aktivitas jual beli.Selain berada dibelakang, tempattersebut juga dinilai PKL sangat tidaknyaman. Terbukti seluruh PKL yangberjualan dilantai atas, lewatnegoisasi dengan pihak PD Pasarpindah kelantai dasar danmenempati tempat yang sekarangditempati PKL. Pertemuan negosiasitersebut dihadiri oleh Dirut PD pasarbeserta jajarannya, sekda AnoSutrisno, Cornellis, koordinator PKLpasar pagi dan ketua IPP. Sampaiakhir pertemuan, tidak ditemukankesepakatan antara PKL dan PDpasar. Untuk pertemuan berikutnyaPD Pasar menunjuk 5 orangperwakilan dari PKL.Menyikapi hasil pertemuan,pada Rabu, 15 September 2004 PKLmengadakan pertemuan bertempatdi Musholla Imam Bonjol pukul20,00 wib. untuk membahas rencanarelokasi tersebut dan menyusunstrategi gerakan advokasi ke depan.Pertemuan dihadiri sekitar 60 orangPKL.Selang sepekan kemudian daripertemuan pertama, tepatnya padaKamis,16 September 04 Pukul, 10.00WIB, PKL diundang dialog untukkedua kalinya di Aula kantor PDPasar. Pada pertemuan ke-2 ini PDPasar kembali mengutarakanmaksudnya untuk merenovasi pasarpagi terutama lantai 2, 3, parkir danmemagar kompleks pasar pagi. Agarpasar pagi kelihatan indah, tertib dannyaman, PD Pasar melalui dirutnyapak Ramli, meminta dengan tegasagar PKL mengosongkan tempatberjualan dan pindah ke lantai atas.Namun kembali PKL menolak untukdipindahkan sesuai apa yang merekautarakan pada pertemuan pertama.Lagi-lagi di pertemuan ini tidak adatitik temu dan pertemuan tersebutselesai pada pukul 12.20 wib. tanpahasil.Sementara itu, meyikapi 2 kalipertemuan dengan PD Pasar yangtanpa hasil, pada Kamis,16September 2004 Pukul, 20.00-23.15wib. PKL kembali melakukanpertemuan di Musholla Imam BonjolPD Pasar. Di dalam pertemuan yangdihadiri sekitar 65 orang tersebut,dibahas rencana lanjutan PKL dalammenyikapi persoalan yang terjadi,diantaranya dengan menyusunrangkaian advokasi, semisal, hearingdengan eksekutif, legislatif, pressopini dll.Selanjutnya, pada Selasa,28September 2004 Pukul, 10.00 wib.kembali PD Pasar mengundang PKLuntuk dialog, bertempat di Aulakantor PD Pasar. Tidak berbedadengan pertemuan pertama dankedua kembali Dirut PD Pasarkembali menegaskan bahwa paraPKL harus pindah ke lantai 2.Pertemuan ini dianggap PKL tidaklain hanyalah merupakan ruanguntuk memaksakan kehendak tanpaada niat baik dari pihak PD Pasaruntuk mencari solusi. Sehingga PKLmemilih walkout dari ruangpertemuan, pertemuan yangberlangsung sekitar 30 menittersebut akhirnya menemui jalanbuntu lagi.Dialog: Menyampaikan Aspirasi -Menggalang DukunganPada Selasa, 28 September 2004Pukul, 20.00 wib., untuk kesekiankalinya di tempat dan waktu yangsama yaitu di Mushola Imam Bonjol,PKL kembali mengadakanpertemuan untuk menindaklanjutihasil pertemuan dengan PD Pasaryang berakhir dengan walkout. Bilapada pertemuan sebelumnyarangkaian advokasi baru sebataswacana, maka dipertemuan kali inisudah masuk ke hal tekhnis danpembagian unit kerja.Hasil kesepakatan padapertemuan di Imam Bonjol adalahmembuat surat untuk memintadukungan kepada pihak-pihakterkait sekaligus berdialog. Pihak07

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!