12.07.2015 Views

laporan akhir naskah akademik rancangan undang-undang tentang ...

laporan akhir naskah akademik rancangan undang-undang tentang ...

laporan akhir naskah akademik rancangan undang-undang tentang ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

alik pencemaran nama baik, teror fisik maupun mental, penjatuhan sanksi olehatasan, dan siasat-siasat licik lainnya. 251Memang disadari sepenuhnya bahwa riskan sekali memotivasimasyarakat berani menjadi saksi pelapor kasus korupsi tanpa perlindungan,terlebih dengan memperhitung-kan bahwa pelaku korupsi akan melakukanserangan balik yang rapi dan sistematis terhadap saksi pelapor. Kekhawatiran atasgejala seperti ini juga menjadi salah satu concern Pasal 32 UNCAC yang denganlugas menandaskan perlunya perlidungan tersebut. Pasal yang dimaksudberbunyi:“Each State Party shall take appropriate measures in accordance with itsdomestic legal system an within its means to provide effective protectionfrom potential retaliation or intimidation for witnesses and experts whogive testimony concerning offences established in accordance with thConvention and, as appropriate, for their relatives and other personsclose to them”.Pada level yang lebih strategis, jaminan perlindungan terhadap saksipelapor tidak hanya berfungsi menjaga masyarakat yang punya keberanianbersaksi dari berbagai serangan balik, tetapi lebih dari itu, ia juga akanmemberikan keleluasaan kepada mereka untuk terlibat lebih jauh dalaminvestigasi pengumpulan alat-alat bukti baik dalam tindakan penyamaran maupunpenjebakan. Hal ini misalnya pemah dilakukan di Amerika melalui operasi yangdinamaka “Broken Faith”. Dalam kasus penjebakan yang direncanakan secaramatang tersebut seorang saksi pelapor (cooperating witness) bekerjasama denganFBI untuk menjebak 12 polisi korup di Washington DC, ibu kota Amerika Serikat.Para polisi ini menerima suap untuk melindungi - dan bahkan terlibat dalamperdagangan obat-obat terlarang. Proses penjebakan direnca-nakan secara matangdan sistematis dimulai pada bulan Mei 1992. Dalam melakukan penjebakan, sangsaksi pelapor tidak hanya merekam seluruh pembicaraan, berpura-puramelakukan negosiasi dengan para polisi - misalnya dengan bertemu di hotel-hotel;251 Ibid.~143~

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!