- Page 3: Tim Penyusun menyadari bahwa penyus
- Page 6 and 7: BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangTi
- Page 8: keadilan dengan upaya pencapaian tu
- Page 11 and 12: Kekeliruan paradigma terkait dengan
- Page 13: Pada tahun-tahun terakhir, perkemba
- Page 17: semakin sulit untuk upaya recovery
- Page 21 and 22: • Perserikatan Bangsa-Bangsa atau
- Page 23 and 24: 8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 200
- Page 25 and 26: yang direkomendasikan oleh PBB dan
- Page 27 and 28: maupun kegunaan dari Naskah Akademi
- Page 29 and 30: yang berkompeten. Ketiga, penyitaan
- Page 32 and 33: Dari beberapa ketentuan di atas, UN
- Page 34 and 35: memungkinkan untuk dapat dilakukan
- Page 36 and 37: 5. Aset yang berasal dari pelanggar
- Page 38 and 39: 18. Mereka yang dengan memiliki kep
- Page 40 and 41: financing for the operation of an e
- Page 42 and 43: ersamaan (simultan). 52 Memang, pen
- Page 44 and 45: mengambilalih aset hasil kejahatan,
- Page 46 and 47: proses persidanganya. 69 Sehingga t
- Page 48 and 49: NCB dapat dilakukan dengan secepat
- Page 50 and 51: tindak pidana berdasarkan NCB ini h
- Page 52 and 53: Pembuktiankesalahandakwaan oleh Jak
- Page 54 and 55: Kedua, untuk mengkompensasi pihak y
- Page 56 and 57: atas pemilik kapal. Kapal yang “t
- Page 58 and 59: Undang-undang ini juga memperluas k
- Page 60 and 61: dilakukan. 115 Hanya sang pemilik a
- Page 62 and 63: hanya digunakan untuk tindak pidana
- Page 64 and 65: - Dimungkinkannya pengecualian terh
- Page 66 and 67: pidana karena yang menjadi obyek ad
- Page 68 and 69:
tidak berhasil. Dalam keputusan ata
- Page 70 and 71:
dikembalikan kepada negara tempat a
- Page 72 and 73:
tindak pidana korupsi. Namun pada a
- Page 74 and 75:
yang digugat mempunyai hubungan den
- Page 76 and 77:
Pertama, perlu adanya suatu re-stru
- Page 78 and 79:
Menurut UU TIPIKOR, aparat penegak
- Page 80 and 81:
sebelum pelaku tindak pidananya dik
- Page 82 and 83:
sebagai salah satu objek yang dapat
- Page 84 and 85:
tidak jelas asal-usulnya menjadi su
- Page 86 and 87:
Tabel 2Penerapan NCB di yurisdiksi
- Page 88 and 89:
causa non oritur (suatu sebab yang
- Page 90 and 91:
Berkurangnya tingkat kejahatan akan
- Page 92 and 93:
f. Benda yang dibuat atau diperuntu
- Page 94 and 95:
. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
- Page 96 and 97:
d. pembayaran uang pengganti yang j
- Page 98 and 99:
Secara khusus Pasal 38B dan 38C Und
- Page 100 and 101:
- Pasal 3 ayat (2) : Bantuan sebaga
- Page 102 and 103:
menindaklanjuti putusan pengadilan
- Page 104 and 105:
. lokasi harta kekayaan; danc. bukt
- Page 106 and 107:
(2) Salinan naskah asli United Nati
- Page 108 and 109:
investigasi dan pemeriksaan khusus
- Page 110 and 111:
BPK untuk dapat memeriksa setiap se
- Page 112 and 113:
merugikan perekonomian dan mengabai
- Page 114 and 115:
instrumen pidana dan perdata. 218 M
- Page 116 and 117:
Tahun 2001 melengkapinya dengan mem
- Page 118 and 119:
tidak sebanding dengan jumlah kerug
- Page 120 and 121:
sangat singkat. Keadaan ini juga me
- Page 122 and 123:
Ketua Komisi Pemberantasan Tindak P
- Page 124 and 125:
Asas atau prinsip bantuan timbal ba
- Page 126 and 127:
2) tindak pidana berdasarkan hukum
- Page 128 and 129:
. Pokok masalah dan hakekat dari pe
- Page 130 and 131:
h. Batas waktu yang dikehendaki dal
- Page 132 and 133:
a. di Negara asing, sebagai hasil d
- Page 134 and 135:
Sehubungan dengan itu, penerapan Un
- Page 136 and 137:
sebagai bahan masukan bagi pengaku-
- Page 139:
negara lain serta melaksanakan cega
- Page 142 and 143:
eberapa tempat, koruptor menjadi pe
- Page 144 and 145:
aparat penegak hukum. Demikian juga
- Page 146 and 147:
melakukan sendiri inisiatif advokas
- Page 148 and 149:
alik pencemaran nama baik, teror fi
- Page 150 and 151:
korupsi tidak boleh berhenti pada t
- Page 152 and 153:
dibuat itu memiliki supremasi atau
- Page 154 and 155:
Pasal 28I(4) Perlindungan, pemajuan
- Page 156 and 157:
(2) Setiap hak asasi manusia seseor
- Page 158 and 159:
i. kekayaan pihak lain yang diperol
- Page 160 and 161:
unsur yang harus terdapat dalam rul
- Page 162 and 163:
4. Asas Demokrasi. Asas demokrasi m
- Page 164 and 165:
memilih tempat tinggal di wilayah n
- Page 166 and 167:
1. Adanya pengakuan terhadap jamina
- Page 168 and 169:
Kemudian diubah dengan Undang-Undan
- Page 170 and 171:
C. LANDASAN SOSIOLOGISLandasan sosi
- Page 172 and 173:
BAB VJANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DA
- Page 174 and 175:
pidana (in personam), maka perlu un
- Page 176 and 177:
d. Alternatif perumusan kewenangan
- Page 178 and 179:
pidana dengan permohonan perampasan
- Page 180 and 181:
8. Wewenang MengadiliTerkait dengan
- Page 182 and 183:
Dalam hal pemilik, pihak yang mengu
- Page 184 and 185:
sifat mudah rusak, mudah busuk, ata
- Page 186 and 187:
14. Perlindungan Terhadap Pihak Ket
- Page 188 and 189:
BAB VIPENUTUPA. KesimpulanBerdasark
- Page 190 and 191:
B. RekomendasiBerdasarkan pertimban
- Page 192 and 193:
Hale, History of the Pleas of the C
- Page 194 and 195:
Chazawi, Adami, Hukum Pembuktian Ti
- Page 196 and 197:
Nasution, Anwar, ”Peranan dan Str
- Page 198 and 199:
Widjojanto, Bambang, “Menciptakan
- Page 200 and 201:
Masukan Terhadap RUU Perampasan Ase
- Page 202 and 203:
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Per
- Page 204:
The Racketeer Influenced and Corrup