- Page 5 and 6: A. Landasan Filosofis …………
- Page 7 and 8: internasional seperti masalah penyi
- Page 10 and 11: dan dihukum serta hasil dan instrum
- Page 12 and 13: teramat longgar bagi pelakunya untu
- Page 16 and 17: (2) Pembelian Barang-barang berharg
- Page 18 and 19: melakukan tuntutan berkaitan dengan
- Page 20 and 21: No.7/2006. Pasal 54 angka 1. huruf
- Page 22 and 23: • Pemerintah Peru selama kurun wa
- Page 24 and 25: terhadap sumber-sumber informasi ya
- Page 26 and 27: 2) Merumuskan pertimbangan atau lan
- Page 28 and 29: BAB IIKAJIAN TEORITIK DAN PRAKTIK E
- Page 30: UNCAC mengusulkan perampasan aset N
- Page 33 and 34: eberapa perkara, tindakan perampasa
- Page 35 and 36: dapat dilanjutkan tanpa kematian, a
- Page 37 and 38: 12. Harus adanya suatu mekanisme un
- Page 39 and 40: 24. Pertimbangkan tentang kemungkin
- Page 41 and 42: memulihkan aset yang terkait dengan
- Page 43 and 44: Conviction Based Asset Forfeiture i
- Page 45 and 46: karena tanpa adanya sebuah putusan
- Page 47 and 48: Dalam persidangan, pemerintah cukup
- Page 49 and 50: hukum menghadapi kesulitan dalam me
- Page 51 and 52: peradilan pidana di Swiss dapat mel
- Page 53 and 54:
menjadikan hewan atau objek sebagai
- Page 55 and 56:
kriminal tertentu. Dalam banyak kas
- Page 57 and 58:
perdata (NCB) atas harta bendanya h
- Page 59 and 60:
Meskipun secara teoritis prosedur d
- Page 61 and 62:
The customs Act 1901 sebagai confis
- Page 63 and 64:
melumpuhkan organisasi kriminal men
- Page 65 and 66:
memungkinkan perampasan aset/harta
- Page 67 and 68:
intermediary. Di Filipina, hanya in
- Page 69 and 70:
g. Asas hak atas kebendaanAsas yang
- Page 71 and 72:
Undang-Undang tentang Pemberantasan
- Page 73 and 74:
Selain itu, gugatan perdata juga di
- Page 75 and 76:
mengambil kembali aset-aset yang di
- Page 77 and 78:
agar aset koruptor dapat diambil ka
- Page 79 and 80:
perdata dalam UU TIPIKOR mengharusk
- Page 81 and 82:
pembentukan suatu regulasi khusus u
- Page 83 and 84:
suatu kesamaan dalam pemahaman kons
- Page 85 and 86:
Crimial ForfeitureTerhadap orangnya
- Page 87 and 88:
dengan aman dan nyaman menikmati ua
- Page 89 and 90:
warga masyarakat, khususnya para pe
- Page 91 and 92:
BAB IIIEVALUASI DAN ANALISIS PERATU
- Page 93 and 94:
e. Guna kepentingan pembuktian seda
- Page 95 and 96:
Aturan tentang perampasan barang si
- Page 97 and 98:
kepunyaan terdakwa tidak dijatuhkan
- Page 99 and 100:
Sehubungan dengan kedua pasal terse
- Page 101 and 102:
c. pengalihan narapidana; ataud. pe
- Page 103 and 104:
- Pasal 42 : Ketua pengadilan neger
- Page 105 and 106:
(3) Pengadilan sebagaimana dimaksud
- Page 107 and 108:
3. Standar Internasional di bidang
- Page 109 and 110:
tersebut ditambah dengan Peraturan
- Page 111 and 112:
Kedua, menjatuhkan hukuman, termasu
- Page 113 and 114:
agi mereka yang telah terbukti bers
- Page 115 and 116:
dan lamanya pidana tersebut sudah d
- Page 117 and 118:
negara yang rawan menjadi tempat pe
- Page 119 and 120:
Untuk memenuhi rasa keadilan masyar
- Page 121 and 122:
kejahatan, termasuk para koruptor,
- Page 123 and 124:
melindungi atau menutupi TIPIKOR me
- Page 125 and 126:
a. mengidentifikasi dan mencari ora
- Page 127 and 128:
. Permintaan Bantuan berkaitan suat
- Page 129 and 130:
UU MLA menentukan bahwa setiap nega
- Page 131 and 132:
tersebut dipenuhi. Dalam hal permin
- Page 133 and 134:
Pertama, salah satu asas MLA ialah
- Page 135 and 136:
dikembalikan kepada negara demi teg
- Page 137:
Tim Terpadu Pencari Terpidana dan T
- Page 141 and 142:
(2) telah dapat menggiring dan mena
- Page 143 and 144:
sebagai pesakitan di pengadilan. Kr
- Page 145 and 146:
atensi dan kewaspadaan masya-rakat
- Page 147 and 148:
erbagai fasilitasi agar mereka lebi
- Page 149 and 150:
tetapi lebih jauh sang saksi pelapo
- Page 151 and 152:
BAB IVLANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGI
- Page 153 and 154:
negara dan perbendaharaan dan perpa
- Page 155 and 156:
Pasal 19(1) Tiada suatu pelanggaran
- Page 157 and 158:
Pasal 74Tidak satu ketentuanpun dal
- Page 159 and 160:
yang dapat disimpulkan: pertama, Ko
- Page 161 and 162:
Selain pendapat tersebut, terdapat
- Page 163 and 164:
pemerintah harus berdasarkan hukum
- Page 165 and 166:
negara hukum di Indonesia sebagai N
- Page 167 and 168:
konsep negara hukum sendiri yaitu N
- Page 169 and 170:
Untuk itu dipandang perlu untuk mem
- Page 171 and 172:
untuk menyita dan merampas hasil da
- Page 173 and 174:
pidana (perampasan aset) 259 , pene
- Page 175 and 176:
2. Aset yang Tidak Seimbang dengan
- Page 177 and 178:
f. Penyidik, penuntut umum yang mem
- Page 179 and 180:
Negeri lain yang layak untuk memeri
- Page 181 and 182:
pengacara negara dan/atau pihak yan
- Page 183 and 184:
Panitera membuat Berita Acara sidan
- Page 185 and 186:
d. Penggunaan Aset yang masih dalam
- Page 187 and 188:
Ketentuan ini mengatur bahwa segala
- Page 189 and 190:
melakukan tindak pidana, serta aset
- Page 191 and 192:
DAFTAR PUSTAKABUKUAdji, Indriyanto
- Page 193 and 194:
_____, Civil and Criminal Forfeitur
- Page 195 and 196:
Lincoln, (ed), Handbook of Qualitat
- Page 197 and 198:
Sadeli, Wahyudi Hafiludin, “Impli
- Page 199 and 200:
Enrile, Juan Ponce Enrile, siaran p
- Page 201 and 202:
KASUSAlexander v. Amerika Serikat,
- Page 203 and 204:
Keputusan Nomor: Kep-3/Menko/Polhuk