03.12.2012 Views

Rencana Pengembangan Industri Kreatif Menuju ... - Indonesia Kreatif

Rencana Pengembangan Industri Kreatif Menuju ... - Indonesia Kreatif

Rencana Pengembangan Industri Kreatif Menuju ... - Indonesia Kreatif

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mesin-mesin game mereka. Dari sekedar<br />

membuat mesin-mesin game kemudian<br />

tercetus sebuah ide untuk<br />

memanfaatkan talent-talent asli<br />

<strong>Indonesia</strong> untuk membuat game itu<br />

sendiri, dan berdirilah Matahari Studios.<br />

Pada awal pendirian Matahari Studios<br />

memiliki core bisnis mengembangkan<br />

game konsol. Adanya berbagai<br />

keterbatasan seperti dana dan talent<br />

membuat pihak manajemen matahari<br />

studios mengganti core bisnis dari<br />

semula mengembangkan game konsol<br />

menjadi mengembangkan game arcade.<br />

Keputusan untuk mengembangkan<br />

game arcade tidak terlepas dari sudah<br />

adanya pasar game arcade yang dirintis<br />

oleh LAI lewat retailnya TIMEZONE.<br />

Untuk mensupport kebutuhan gamegame<br />

arcade dari LAI dibentuk sebuah<br />

divisi khusus yang diberi nama Divisi IP<br />

(Intelectual Property). Menurut Cahya<br />

Daluay, alumnus Seni Rupa ITB,<br />

produser Divisi IP Matahari Studios,<br />

‚Pembelajaran membuat game<br />

didapatkan para talent-talent <strong>Indonesia</strong><br />

lebih banyak dari pengalaman bukan<br />

dari pendidikan. Walau begitu, saat ini<br />

talent-talent game <strong>Indonesia</strong> telah<br />

MENGENAL PELAKU INDUSTRI GAME<br />

Supplier-> Developer -> Publisher -> Retail<br />

Supplier adalah mereka yang berbisnis<br />

dibidang game engine. Mereka khusus<br />

mengerjakan game engine yang diperlukan<br />

oleh game developer/programmer. contohnya<br />

adalah Game Maker RPG, Torque Engine,<br />

3DGame Studio, GameEditor, DirectX/XNA<br />

Framework, PopCap Framework dan masih<br />

banyak lagi. Game Engine itu tidak dibuat<br />

sekali jadi, melainkan product yang harus<br />

senantiasa dikembangkan sesuai dengan<br />

perkembangan situasi. Upgrade / Patch dan<br />

Revisi Features harus selalu diperbaharui.<br />

Tugas Developer adalah membuat games.<br />

Game Developer biasanya adalah orang yang<br />

idealism, penuh kreativitas dan inovasi dalam<br />

membuat games. Seperti halnya dengan<br />

artist/penyanyi tidak semua game developer<br />

dapat sukses di bisnis industri games ini<br />

tergantung oleh selera pasar, content games<br />

yang dibuat, gameplay yang ditawarkan ke<br />

pemain dan kreativitas yang dimiliki. Game<br />

Programmer yang populer antara lain Sid<br />

Meier (Civilization) , Michael Abrash (Quake)<br />

, John Carmack (Doom,Wolfeinstein3D),<br />

Jordan Mechner (Karateka, Princes Of Persia),<br />

Anne WestFall (Archon), Rihcard Garriot<br />

(Ultima) dan Will Wright (SimCity,TheSims).<br />

mampu melakukan proses kreatif<br />

pembuatan game secara utuh baik<br />

dalam segi konsep/ide, aspek teknis<br />

280<br />

Tugas Publisher adalah mendanai games,<br />

melakukan research market kebutuhan games<br />

yang disukai masyarakat. Sebagai publisher<br />

mereka pastinya memperhitungkan risiko.<br />

Games yang dibuat tentunya hanya sebagian saja<br />

yang bisa sukses di pasaran, sebagian lagi tidak<br />

berhasil. Publisher biasanya memperhitungkan<br />

estimasi seberapa banyak biaya yang bisa<br />

dikeluarkan, bila melewati batas anggaran,<br />

project game akan dibatalkan. Publisher memiliki<br />

banyak entity developer seperti Perusahan Studio<br />

Rekaman Musik yang memiliki banyak penyanyi<br />

/ artist. Publisher game yang populer antara lain<br />

Electronic Arts, Infograms, Micropose,<br />

Broderbound, Leisure and Allied <strong>Industri</strong>es,<br />

Epic, Sega, Konami, Sierra-Online, ID Software<br />

dan sebagainya.<br />

Tugas Retail adalah menyalurkan games ke end<br />

user. Retail dapat berupa took ataupun game<br />

center. Games yang kurang laris dalam waktu 3-<br />

4 minggu akan disingkirkan dari rak display dan<br />

digantikan oleh games terbaru. Salah satu retail<br />

berupa game center yang terkenal adalah<br />

Timezone.<br />

maupun aspek art-nya. Di Matahari<br />

Studio, learning curve pertama adalah<br />

saat membuat gameboy advance.‛ Dalam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!