13.07.2015 Views

Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU

Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU

Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Liputan KhususPP Merger dan AkuisisiDisambut PositifPada tanggal 20 Juli <strong>2010</strong>, Presiden Republik Indonesia telahmenandatangani Peraturan Pemerintah (PP) No. 57/ <strong>2010</strong>tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha danPengambilalihan Saham Perusahaan yang dapat mengakibatkanterjadinya Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.Pemberlakuan PP Merger dan Akuisisi tersebut disambut positifoleh <strong>KPPU</strong> setelah penantian selama 10 tahun.PP ini telah menyempurnakanimplementasi Pasal 28dan 29 UU No. 5/ 1999.”<strong>KPPU</strong> berharap denganlahirnya payung hukumyang kuat melalui PP tersebut mampumensinergiskan upaya penegakanhukum persaingan usaha, khususnyamengenai merger dan akuisisi,” kataTresna P. Soemardi (Ketua <strong>KPPU</strong>)dalam membuka acara sosialisasiPP Merger dan Akuisisi di Jakarta.Tresna juga menekankan bahwa<strong>KPPU</strong> tidak anti terhadap mergerdan akuisisi, karena secara ekonomiberdampak positif untuk tujuanefisiensi. Namun, <strong>KPPU</strong> hanyafokus pada merger yang dapatmengakibatkan terjadinya praktekmonopoli dan persaingan usaha tidaksehat.Hadir dalam seminar tersebutadalah Mahendra Siregar(Wakil Menteri Perdagangan),Syamsul Maarif (Hakim Agung,Mahkamah Agung RI), A.M TriAnggraini (Wakil Ketua <strong>KPPU</strong>),dan Qomaruddin (DirekturHarmonisasi Peraturan Perundangundangan,Kementerian Hukumdan HAM RI). Mereka hadiruntuk mensosialisasikan sekaligusmendiskusikan tentang pentingnyaPP Merger dan Akuisisi.Mahendra Siregar mengatakanbahwa UU No. 5/1999 dianggaptelah menjadi acuan bagi bestpractice yang sangat berpengaruhterhadap lingkungan bisnis dankondisi ekonomi Indonesia.“Terbitnya PP No. 57/ <strong>2010</strong> perludisambut baik karena diharapkan<strong>KPPU</strong> memiliki landasan yang kuatdalam menjalankan UU. Adapunbagi pelaku usaha, PP tersebutmemberikan kepastian hukumketika mereka ingin melakukanmerger. Selain itu, PP tersebut jugamemberikan kesempatan bagipelaku usaha untuk melakukankonsultasi kepada <strong>KPPU</strong>,” kataMahendra.PP Merger dan Akuisisi secaragaris besar berisi tentang carapenilaian merger dan akuisisi, batasnilai notifikasi atau pemberitahuan,tata cara pemberitahuan dankonsultasi. Penilaian merger danakuisisi yang dilakukan oleh <strong>KPPU</strong>didasarkan pada beberapa aspek,yaitu konsentrasi pasar, hambatanmasuk pasar, potensi perilaku antipersaingan, efisiensi dan kepailitan.Adapun batasan nilai yang wajibuntuk dilaporkan ke <strong>KPPU</strong> adalahjika perusahaan hasil merger danakuisisi memiliki aset gabunganmelebihi Rp 2,5 Triliun, omsetgabungan melebihi Rp 5 Triliun, dankhusus perbankan berlaku hanya <strong>Edisi</strong> <strong>24</strong> <strong>2010</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!