Teknik Mikroprosesor(1)
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
TEKNIK MIKROPROSESOR<br />
integer, hal ini dilakukan untuk tindak penyederhanaan instruksi dalam<br />
manipulasi data dalam program terutama dalam penggunaan tabel data.<br />
7. Register dengan Mode Pengalamatan<br />
Mode pengalamatan merupakan pemindahan data dari satu lokasi baik<br />
register atau memori untuk diletakan pada register lain atau lokasi memori<br />
yang ditunjuk, sedang mode pengalamat dapat dijelaskan sebagai berikut:<br />
a. Immediate addressing, mode ini menggunakan bilangan yang<br />
merupakan konstanta (immediate) 8 bit sebagai operand, kemudian<br />
menyimpannya pada register yang dituju dengan alamat sudah<br />
ditentukan. Sintak penulisan instruksi terdiri dari 2(dua) byte), yaitu<br />
untuk byte pertama merupakan kode operasi (Opcode) dan byte kedua<br />
merupakan data atau konstanta.<br />
Sebagai contoh menyimpan konstanta 75 dalam bilang hexa ke dalam<br />
register A (akumulator), maka penulisan instruksinya secara asembler<br />
adalah:<br />
LD A,75<br />
dan kode operasionalnya: 3E 75<br />
b. Immediate extended addressing, mode ini menggunakan bilangan<br />
yang merupakan konstanta (immediate) 16 bit sebagai operand,<br />
kemudian menyimpannya pada pasangan register yang dituju dengan<br />
alamat sudah ditentukan. Sintak penulisan instruksi terdiri dari 3(tigq)<br />
byte), yaitu untuk byte pertama merupakan kode operasi (Opcode)<br />
untuk byte kedua dan ketiga merupakan data atau konstanta 16 bit.<br />
Sebagai contoh menyimpan konstanta 1875 dalam bilang hexa ke<br />
dalam register pasangan HL (penunjuk memori), maka penulisan<br />
instruksinya secara asembler adalah:<br />
LD HL,1875<br />
dan kode operasionalnya: 21 75 18<br />
118