Teknik Mikroprosesor(1)
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
TEKNIK MIKROPROSESOR<br />
Gambar 2.21 menunjukan rangkaian penyimpan data 8 bit yang dibangun dari<br />
8 buah JK-FF, seperti diketahui bahwa JK-FF jika kedua masukannya dibuat<br />
berlawanan yaitu untuk J =1 maka K=0 dan untuk J=0 maka K=1 ternyata<br />
keluaran Q merupakan togle dari keluaran Q sebelumnya. Dengan demikian<br />
jika dirangkai akan menjadi sebuah register 8 bit yang mampu menyimpan<br />
data 8 bit (1byte). Sedangkan proses penyimpanan data diawali dari<br />
pemberian data 8 bit pada saluran input dan secara berturut-turut diberi<br />
sejumlah 8 clock, maka data akan tersimpan pada Q 0 sampai Q 7.<br />
Hampir setiap operasi di dalam sistem mikroprosessor selalu menggunakan<br />
register, sehingga register dalam aplikasinya disamping berfungsi sebagai<br />
penyimpan 8 bit dalam sistem mikroprosessor juga berfungsi sebagai:<br />
a. Register Geser (Shift Registera)<br />
b. Register Masuk Serial Keluar Serial (Serial In Serial Out / SISO)<br />
c. Register Masuk Serial Keluar Paralel (Serial In Paralel Out / SIPO)<br />
d. Register Masuk Paralel Keluar Serial (Paralel In Serial Out / PISO)<br />
e. Register Masuk Paralel Keluar Paralel (Paralel In Paralel Out / PIPO)<br />
<br />
Register Geser (Shift Register)<br />
Register geser merupakan register yang datanya bisa digeser secara serial,<br />
melalui pemberian clock data yang berada di flip-flop sebelumnya dipindahkan<br />
flip-flop selanjutnya. Gambar 2.23 menunjukan data masukan pada register<br />
secara serial melalui X dan dengan bantuan sistem clock data digeser ke Q 0,<br />
Q 1, Q 2 sampai ke Q 7.<br />
Jika data dikeluarkan secara serial melalui Q7, yaitu dengan memberikan<br />
clock diberikan sampai data digeser berada pada Q7 maka data dapat dibaca<br />
secara paralel melalui Q 0, Q 1, Q 2 sampai ke Q 7.<br />
Jika data yang digeser sudah dapat dibaca secara paralel melalui Q 0, Q 1, Q 2<br />
sampai ke Q 7 maka data dapat dibaca berdasarkan tingkatannya, yaitu Q 0 =<br />
2 0 , Q 1=2 1 , Q 2=2 2 sampai Q 7=2 7 . Jadi data paralel pada register merupakan<br />
data yang nilainya 0 sampai dengan 255.<br />
Pada dasarnya merupakan koneksi seri dari Flip flop seperti gambar berikut:<br />
66