Teknik Mikroprosesor(1)
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
TEKNIK MIKROPROSESOR<br />
tegangan +/- 12 volt maka diperlukan titik tengah sebagai ground dan untuk<br />
menjaga stabilitas tegangan yang tinggi maka dipasangkan dua buah<br />
rangkaian penstabil tegangan positip dan penstabil tegangan negatip.<br />
Dengan dipasangnya penstabil tegangan maka diperlukan tegangan masukan<br />
lebih tinggi dari 12 volt, untuk menjaga agar IC penstabil tegangan tidak terlalu<br />
panas maka tegangan masukan yang berasal dari transformator diambil<br />
dengan tegangan sebesar 15 volt untuk keperluan ini dibutuhkan arus listrik<br />
sebesar 1 sampai 2 ampere.<br />
Gambar 2.2 menunjukan sebuah rangkaian catu daya +/- 12 volt dengan<br />
menggunakan penstabil tegangan 7812 untuk sumber tegangan positip dan<br />
7912 untuk sumber tegangan negatip, dan transformator berfungsi sebagai<br />
penurun tegangan dari 220 volt (AC) menjadi tegangan 15 volt (AC) dengan<br />
titik tengah. Melalui 4 buah dioda yang terpasang secara metode jembatan<br />
tegangan tersebut disearahkan menjadi arus DC gelombang penuh, dengan<br />
memasang sebuah filter berupa kondensator 4700 uF/16 volt maka<br />
gelombang penuh tersebut dibuat menjadi arus listrik searah. Selanjutnya<br />
tegangan DC yang keluar dari filter (kondensator) dibuat agar stabil selalu<br />
mengeluarkan tegangan sebesar +/- 12 volt (konstan), untuk itu dipasang<br />
sebuah IC penstabil tegangan dan dengan memasang IC inilah didapatkan<br />
tegangan yang stabil sebesar +/- 12 volt dan dapat menyediakan arus searah<br />
sebesar 1 sampai 2 ampere. Oleh karena diperlukan tegangan – 5 volt untuk<br />
mendukung operasi RAM dinamik maka pada rangkaian catu daya +/- 12 volt<br />
ini perlu ditambahkan sumber tegangan – 5 volt.<br />
39