Teknik Mikroprosesor(1)
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
TEKNIK MIKROPROSESOR<br />
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0<br />
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0<br />
0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0<br />
0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0<br />
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0<br />
1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0<br />
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0<br />
1 1 1 0 0 0 0 0 0 1<br />
Contoh:<br />
Dalam sebuah sistem mikroprosessor dikembangkan 3(tiga) buah port<br />
I/O yang dimanfaatkan untuk membaca dan menuliskan data, setiap<br />
port I/O diwakili sebuah chip IC yang dilengkapi dengan chip select<br />
(CS) aktif high. Dengan memanfaatkan sebuah dekoder maka<br />
penunjukan IC mana yang harus aktif dapat dilakukan, berdasarkan<br />
fungsi dekoder 3 ke 8 maka kombinasi X 0, X 1 dan X 2 dapat digunakan<br />
untuk menunjuk port I/O mana yang aktif.<br />
Gambar 2.11 menunjukan rangkaian pemilih port I/O menggunakan<br />
dekoder, kombinasi X 0, X 1 dan X 2 menentukan port mana yang<br />
digunakan untuk menghubungkan antara Data I/O dengan Bus Data.<br />
Jika X 0 = 0, X 1 = 0 dan X 2 =0 maka Y 0 = 1 yang berarti Port I/O<br />
pertama yang aktif, jika X 0 = 1, X 1 = 0 dan X 2 =0 maka Y 1 = 1 yang<br />
berarti Port I/O ke dua yang aktif dan jika X 0 = 0, X 1 = 1 dan X 2 =0<br />
maka Y 2 = 1 yang berarti Port I/O ke tiga yang aktif. Oleh karena<br />
keluaran dekoder yang lain tidak digunakan (terbuka) maka untuk<br />
kombinasi X 0, X 1 dan X 2 yang lain tidak berdampak pada sistem<br />
rangkaian.<br />
54