11.01.2017 Views

Sriwijaya Magazine Januari 2017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

8<br />

ADVERTORIAL<br />

A<br />

OPTIMISME<br />

PARIWISATA INDONESIA<br />

Teks: GAMA SATRIA | Foto: DOK. ISTIMEWA<br />

KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA (WISMAN) KE INDONESIA SELALU MELEBIHI TARGET<br />

SETIAP TAHUNNYA. AKTIVITAS PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMASARAN YANG DILAKUKAN<br />

KEMENTERIAN PARIWISATA RI MENJADI SALAH SATU KUNCI KEBERHASILAN.<br />

target kunjungan 15 juta<br />

wisman ke Indonesia pada<br />

<strong>2017</strong> disongsong dengan<br />

kepala tegak oleh Kementerian<br />

Pariwisata RI (Kemenpar). Optimisme<br />

ini bukan tanpa sebab, sejak tahun<br />

2014, kunjungan wisman selalu<br />

melebihi target.<br />

Seperti halnya target 12 juta wisman<br />

pada 2016. Dalam periode <strong>Januari</strong> –<br />

September 2016, sebanyak 8,36 juta<br />

wisman datang ke Indonesia. Jumlah<br />

ini melebihi target hingga 103 persen<br />

untuk periode 9 bulan. Sehingga<br />

diproyeksikan sampai akhir Desember<br />

2016, total target pun akan terlampaui.<br />

“Setiap tahun target kunjungan wisman<br />

selalu naik. Tetapi saya optimis, karena<br />

setiap bulan kita memang selalu<br />

di atas target,” jelas Deputi Bidang<br />

Pengembangan Pemasaran Pariwisata<br />

Mancanegara, Kementerian Pariwisata RI<br />

Prof. Dr. I Gde Pitana,M.Sc.<br />

Dalam hal negara asal, Malaysia,<br />

Singapura, Australia, serta Tiongkok,<br />

Taiwan, maupun Hongkong dan<br />

negara-negara Eropa masih menjadi<br />

penyumbang wisman terbesar dari<br />

tahun ke tahun. Selain itu, saat ini<br />

terdapat pula pertumbuhan wisman<br />

dari beberapa negara lain. Seperti<br />

halnya India. “Tahun lalu India baru<br />

mendatangkan sekitar 270 ribu<br />

wisman. Sekarang kita targetkan<br />

350 ribu. Memang belum besar, tapi<br />

pertumbuhannya luar biasa,” jelas<br />

I Gde Pitana.<br />

Walau terus mencatat kenaikan<br />

jumlah wisman, namun ternyata<br />

masih terdapat sedikit ganjalan bagi<br />

Pitana. Hal ini dikarenakan hampir<br />

semua wisman tersebut mencari Bali.<br />

Bedasarkan prosentase, 40 persen<br />

wisman mencari Bali, 30 persen<br />

Jakarta, 10 persen Batam dan Bintan,<br />

sedangkan sisanya terdistribusi ke<br />

daerah-daerah lain seperti Jogjakarta,<br />

Lombok, dan Manado.<br />

EDISI 71 | JANUARI <strong>2017</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!