You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
9<br />
PENGEMBANGAN 10 BALI BARU<br />
Demi pemerataan dan mendatangkan<br />
wisman yang lebih banyak lagi, sejak<br />
beberapa waktu lalu Kementerian<br />
Pariwisata mengusung program “10 Bali<br />
Baru”. Melalui program ini, pemerintah<br />
menetapkan 10 destinasi yang<br />
diprioritaskan pengembangannya.<br />
B<br />
“Pertimbangan untuk mengembangkan<br />
sepuluh destinasi di luar Bali tersebut<br />
karena kita kaya sekali akan potensi<br />
wisata. Apa pun ada. Bahkan banyak<br />
produk pariwisata yang tidak ada di<br />
Bali,” ujar I Gde Pitana.<br />
Kesepuluh destinasi yang termasuk<br />
program tersebut ialah, Danau Toba<br />
(Sumatera Utara), Tanjung Kelayang<br />
(Bangka Belitung), Tanjung Lesung<br />
(Banten), Kepulauan Seribu (DKI<br />
Jakarta), Candi Borobudur (Jawa<br />
Tengah), Gunung Bromo dan Gunung<br />
Semeru (Jawa Timur), Labuan Bajo<br />
(Nusa Tenggara Timur), Mandalika<br />
(Nusa Tenggara Barat), Wakatobi<br />
(Sulawesi Tenggara), serta Morotai<br />
(Maluku Utara).<br />
D<br />
A<br />
B<br />
C<br />
D<br />
Prof. Dr. I Gde<br />
Pitana,M.Sc.<br />
C<br />
Menyaksikan<br />
kemegahan<br />
Danau Toba,<br />
Sumatera Utara.<br />
Danau terbesar di<br />
Indonesia dengan<br />
Pulau Samosir di<br />
tengahnya.<br />
Menikmati sinar<br />
matahari dan<br />
pemandangan<br />
Pantai Tanjung Aan,<br />
Lombok.<br />
Formasi batu besar<br />
nan alami menjadi<br />
ciri khas dan<br />
magnet pariwisata<br />
di daerah Kepulauan<br />
Riau.<br />
Pemilihan destinasi tersebut didasarkan<br />
modal dasar berupa sumber daya<br />
berbasis budaya maupun sumber daya<br />
berbasis alam yang tidak kalah dari Bali.<br />
Diharapkan nantinya destinasi-destinasi<br />
tersebut bisa berkembang dengan<br />
standar-standar kualitas seperti Bali,<br />
dan tentunya memenuhi keinginan serta<br />
kebutuhan wisatawan.<br />
“Bukan berarti kita menjiplak begitu<br />
saja dari Bali, tetapi kita mengambil<br />
prinsip-prinsip pengembangan<br />
sebuah destinasi. Hotelnya,<br />
atraksinya, pemandu wisatanya, dan<br />
keramahtamahan masyarakatnya harus<br />
sekelas Bali,” jelas mantan Kepala<br />
Dinas Pariwisata Provinsi Bali ini.<br />
Setiap destinasi tersebut bakal<br />
dikembangkan sesuai dengan<br />
keunikannya masing-masing. Sehingga<br />
memiliki identitas tersendiri. Seperti<br />
| EDISI 71 | JANUARI <strong>2017</strong>