11.01.2017 Views

Sriwijaya Magazine Januari 2017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

hotel<br />

83<br />

Kesembilan unit bangunan yang ada yakni<br />

Badegan, Adikarto, Wuryantoro, Ganjuran,<br />

Ngadirojo, Polaman, Morangan, Kriyan Lor dan<br />

Kriyan masing-masing memiliki karakteristik<br />

berbeda. Luas bangunan, interior maupun<br />

eksteriornya pun berbeda. Beberapa rumah<br />

bahkan memiliki kamar mandi nuansa pedesaan<br />

asli yaitu outdoor (luar ruang).<br />

Sebagai tambahan kenyamanan untuk para tamu,<br />

selain fasiltas-fasilitas yang sudah saya sebutkan<br />

tadi, para tamu akan dilayani dengan antar jemput<br />

Bandara Internasional Adisutjipto, menikmati<br />

afternoon tea mulai pukul 15.00 WIB serta menikmati<br />

makanan khas Tembi Rumah Budaya pada pagi,<br />

siang, dan malam hari. Bagi tamu yang membawa<br />

keluarga, dapat memesan extra bed.<br />

B<br />

Tembi Rumah Budaya juga memiliki<br />

fasiltas lain yang berkaitan erat dengan<br />

seni dan budaya. Museum Tembi Rumah Budaya<br />

menampilkan koleksi peninggalan benda sejarah<br />

seperti keris, tempat tidur kayu, tombak, wayang<br />

kulit, topeng, dan lain-lain. Selain itu terdapat<br />

Galeri Seni, Bale Dokumentasi, dan Perpustakaan.<br />

Galeri seni memamerkan karya seni baik seni<br />

lukis, seni kriya maupun seni instalasi. Bale<br />

Dokumentasi didominasi oleh foto-foto kuno,<br />

majalah kuno dan benda-benda kuno lainnya.<br />

Tembi Rumah Budaya juga mengadakan kegiatan<br />

belajar membatik, kerajinan, melukis wayang,<br />

menatah topeng, membuat gerabah, menari jawa<br />

dan lain-lain. Dapat dipastikan hari-hari anda di<br />

bale Inap Tembi Rumah Budaya akan membawa<br />

anda lebih mengenal budaya Jawa dan budaya<br />

Yogyakarta khususnya.<br />

“Jika kesadaran<br />

saya hilang<br />

seutuhnya,<br />

mungkin saya<br />

akan merasa<br />

berpindah waktu<br />

ke Yogyakarta<br />

masa lampau”<br />

A<br />

B<br />

C<br />

Suasana Malam Hari di<br />

Tembi Ruma Budaya.<br />

Interior Derba Kayu Khas<br />

Limasan Jawa.<br />

Fasilitas Kolam Renang Dengan<br />

Latar Nuansa Pedesaan .<br />

c<br />

| EDISI 71 | JANUARI <strong>2017</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!