19.01.2013 Views

Chapter II.pdf - USU Institutional Repository

Chapter II.pdf - USU Institutional Repository

Chapter II.pdf - USU Institutional Repository

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

a. Menjaga konsistensi perkembangan Kota/Kawasan Perkotaan dengan strategi perkotaan nasional dan<br />

arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dalam jangka panjang;<br />

b. Menciptakan keserasian perkembangan kota dengan wilayah sekitarnya;<br />

c. Menciptakan keterpaduan pembangunan sektoral dan daerah.<br />

Manfaat Rencana Tata Ruang Wilayah Kota/Rencana Umum Tata Ruang Kawasan Perkotaan<br />

adalah sebagai pedoman untuk:<br />

Perumusan kebijakan pokok pemanfaatan ruang di Wilayah Kota/Kawasan Perkotaan;<br />

a. Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbangan perkembangan dan keserasian antar sektor;<br />

b. Penetapan lokasi investasi yang dilaksanakan pemerintah dan atau masyarakat di Wilayah<br />

Kota/Kawasan Perkotaan (rujukan bagi penerbitan ijin lokasi bagi pembangunan);<br />

c. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan<br />

d. Pemanfaatan ruang bagi kegiatan pembangunan.<br />

<strong>II</strong>.2.2. Kedudukan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Lhokseumawe<br />

Kedudukan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Lhokseumawe adalah sebagai berikut:<br />

a. Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan meliputi kawasan lindung dan kawasan budi daya;<br />

b. Penataan ruang berdasarkan aspek administratif meliputi ruang wilayah Nasional, wilayah Provinsi dan<br />

wilayah kota;<br />

c. Penataan ruang berdasarkan fungsi kawasan dan aspek kegiatan meliputi Kawasan Perdesaan, Kawasan<br />

Perkotaan dan Kawasan Tertentu;<br />

d. Penataan ruang Kawasan Perkotaan diselenggarakan sebagai bagian dari penataan ruang wilayah Kota;<br />

e. Penataan ruang Kawasan Perkotaan meliputi proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan<br />

pengendalian pemanfaatan ruang kawasan perkotaan;<br />

f. Perencanaan tata ruang Kawasan Perkotaan dilakukan melalui proses dan prosedur penyusunan serta<br />

penetapan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan<br />

yang berlaku;<br />

g. Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan perlu dibedakan dalam 3 jenis rencana dengan tingkat<br />

kedalaman yang berbeda:<br />

1) Rencana Struktur adalah kebijakan yang menggambarkan arahan tata ruang<br />

untuk Kawasan Perkotaan Metropolitan dalam jangka waktu sesuai dengan<br />

rencana tata ruang;<br />

2) Rencana Umum adalah kebijakan yang menetapkan lokasi dari kawasan yang harus dilindungi<br />

dan dibudidayakan serta diprioritaskan pengembangannya dalam jangka waktu perencanaan;<br />

3) Rencana Rinci terdiri dari:<br />

• Rencana Detail, merupakan pengaturan yang memperlihatkan keterkaitan antara blokblok<br />

penggunaan kawasan untuk menjaga keserasian pemanfaatan ruang dengan<br />

manajemen transportasi kota dan pelayanan utilitas kota.<br />

xxi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!