You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Tuhan, Siapakah namaMu?<br />
Version tersebut dapat dilihat secara online di<br />
http://www.eliyah.com/Scripture/<br />
Penulis menyaksikan, ketika berkunjung ke Malaysia dan<br />
mengikuti “Jonathan David School of the Prophet” di kota Muar,<br />
penulis berjumpa dengan seorang perempuan dari Libanon<br />
yang bahasa sehari-harinya Arab dan saat itu mengikuti acara<br />
tersebut, juga mengatakan jika di negaranya sedang terjadi hal<br />
yang sama dengan di Indonesia. Kata “Allah” yang selama ini<br />
dipakai oleh orang Kristen di Libanon sebagai sebutan untuk<br />
sesembahannya sebagai pengganti kata “Tuhan”, yang<br />
diakibatkan oleh pengaruh agama suku yang sudah ada sejak<br />
sebelum Islam lahir, telah dirombak bukan lagi “Allah”,<br />
melainkan telah direstorasi sendiri oleh komunitas mereka<br />
menjadi “Elohim”, seperti terjemahan King James Version tetapi<br />
kalau nama Yahweh memang dari awalnya tidak diubah.<br />
Contohnya: Dalam Kitab Yirmeyahu / Yeremia 33: 2 dalam<br />
Alkitabul Muqoddas / Alkitab berbahasa Arab ditulis sebagai<br />
berikut:<br />
همسا هوھياھتبثيلاھروصمبرلااھعناصبرلالاق<br />
Qoolar robbu shooni’uhaa, arrobbu mushowwiruhaa<br />
liyutsabbittahaa, Yahwahu ismuhu<br />
Yang artinya: “Tuhan berfirman, yang telah menjadikan<br />
langit dan bumi yang menebarkannya dan yang menetapkan<br />
nya, Yahweh namaNya.”<br />
3. Mengganti secara bertahap<br />
Untuk mengganti secara bertahap, banyak dilakukan<br />
oleh para pemimpin rohani, atau para imam yang takut Tuhan<br />
tetapi tidak menghendaki perubahan secara radikal agar gereja<br />
di bawah kepemimpinannya tidak sampai terjadi kericuhan,<br />
biasanya dilakukan dengan cara lagu-lagu pujian yang<br />
dinyanyikan untuk kidung jemaat atau memuji Tuhan dicari yang<br />
tidak ada kata Allah namun tidak mengganti satu katapun,<br />
demikian pula saat berkhotbah, dicari ayat-ayat firman Tuhan<br />
yang tidak ada Allah dan tidak ada Yahweh, sehingga jemaat<br />
tidak goncang dan lambat laun jemaat akan merasa kalau ada<br />
sesuatu sedang terjadi di dalam gerejanya sehingga diharapkan<br />
114