Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Tuhan, Siapakah namaMu?<br />
PRAKATA<br />
Buku “Tuhan, Siapakah namaMu” ini, merupakan<br />
gabungan dua buku yang pernah diterbitkan tahun 2004 tanpa<br />
publishing, yaitu buku “Nama Tuhan” dan buku “Pertanyaan<br />
umum seputar nama Yahweh dan Allah”.<br />
Penggabungan dua buku tersebut disertai dengan sedikit<br />
revisi yaitu menyempurnakan kata atau kalimat yang salah ketik<br />
maupun huruf-huruf Ibrani yang tadinya tidak diberi tanda<br />
masoret, agar yang tidak biasa membaca huruf Ibrani “gundul”<br />
dapat membacanya.<br />
Akhir-akhir ini, Nama Allah menjadi bahan perbincangan<br />
dari segala kalangan masyarakat beragama, khususnya umat<br />
Kristen di seluruh Indonesia, baik yang tinggal di Indonesia<br />
maupun yang tinggal di berbagai belahan negara lain, yang<br />
dalam ibadahnya menggunakan bahasa Indonesia maupun<br />
bahasa Arab, karena digembalakan oleh pendeta dari Indonesia<br />
dan Arab atau oleh hamba hamba Tuhan yang berbahasa<br />
Indonesia maupun yang berbahasa Arab tentu saja dihadiri dan<br />
bagi komunitas orang-orang Indonesia maupun orang orang<br />
Arab yang tinggal di negara lain, berkenaan dengan munculnya<br />
nama Yahweh sebagai upaya untuk mengganti nama Allah yang<br />
selama ini telah dipakai oleh kalangan umat Kristen di Indonesia<br />
maupun umat Kristen di Arab.<br />
Sejak dari tahun lima puluhan, nama ALLAH menjadi<br />
perbincangan di antara kalangan Theolog theolog dalam<br />
maupun luar negeri, hal ini bisa kita lihat dari terbitnya buku<br />
yang berjudul “DUNIA ARAB SEJARAH SINGKAT” buku ini<br />
ditulis oleh Philip K Hiti dan diterjemahkan ke dalam bahasa<br />
Indonesia oleh U. Hutagalung dan O.D.P Sihombing. Hal ini<br />
terus berkembang sejak diterbitkannya traktat-traktat dari<br />
Kelompok Bet Yesua Hamasiah yang diterbitkan dan disebarkan<br />
untuk “kalangan sendiri” dan diekspose besar-besaran yang<br />
mengungkapkan nama Allah ditinjau dari sudut Arkheologis dan<br />
Historis sejak jaman pra Islam.<br />
Gerakan penyingkapan nama Allah ini bagaikan bola<br />
salju yang semakin lama semakin besar dan tidak terbendung,<br />
menggilas semua yang ada di depannya sementara yang sudah<br />
iii