20.01.2013 Views

BAB 6 NAMA YANG ESA

BAB 6 NAMA YANG ESA

BAB 6 NAMA YANG ESA

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tuhan, Siapakah namaMu?<br />

dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya bahwa Akulah Dia,<br />

kamu akan mati dalam dosamu”. Banyak yang menafsirkan kata<br />

Dia dalam ayat ini bukanlah bermaksud bahwa Dia itu adalah<br />

Bapa (YAHWEH), tetapi kata Dia dalam ayat ini yang di<br />

maksudkan adalah Mesiakh, jadi orang yang menafsirkan<br />

demikian mempunyai maksud bahwa Yeshua itu sebenarnya<br />

bukanlah Tuhan YAHWEH yang telah datang ke dunia dan<br />

menjadi Yeshua. Hal ini bila kita membacanya secara utuh tidak<br />

akan mempunyai penafsiran yang demikian, karena pada ayat<br />

ayat berikutnya sampai ayat yang ke 27 akan kita dapati bahwa<br />

yang dimaksudkan dengan kata Dia adalah Bapa YAHWEH<br />

sendiri. Jadi kita kalau tidak percaya bahwa Yeshua haMasiakh<br />

itu adalah Bapa YAHWEH sendiri, maka kita akan mati dalam<br />

dosa dosa kita.<br />

Maka nanti ketika ada kebangkitan setelah Yeshua<br />

datang kembali ke dalam dunia ini, banyak orang akan<br />

menggenapi Kitab Mattai / Matius 7: 21–23, coba perhatikan dan<br />

renungkan bersama-sama.<br />

Mattai / Matius 7: 21 berkata : “Bukan setiap orang yang<br />

berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam<br />

kerajaan surga, melainkan dia yang melakukan kehendak<br />

BapaKu yang di surga.”<br />

Yang jadi pertanyaan adalah: Siapa yang memanggil<br />

Yeshua dengan sebutan Tuhan .... Tuhan ... ? Tentu saja orang<br />

yang mengaku Yeshua sebagai Tuhan, yaitu semua pengikutpengikutnya.<br />

Berarti dalam ayat tersebut mengandung<br />

pengertian bahwa tidak semua pengikut Yeshua akan masuk<br />

surga. Orang yang dapat masuk surga adalah orang yang<br />

melakukan kehendak Bapa! Nah bagaimana kita bisa<br />

melakukan kehendak Bapa jika Bapa itu sendiri ditolak dan<br />

dianggap bukan sebagai pribadi yang mengutus Yeshua. Lalu<br />

apa kehendak Bapa? Kehendak Bapa adalah selain meminta<br />

umat-umatNya melakukan firman Tuhan, juga harus mengenal,<br />

mengagungkan, mengkuduskan, menyembah, memasyhurkan,<br />

meninggikan dan memanggil namaNya yang kudus itu, yaitu<br />

nama Yahweh.<br />

Mattai / Matius 7: 22 berkata : “Pada hari terakhir banyak<br />

orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami<br />

89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!